Liverpool Pasti Nyesel Gagal Datangkan Pengganti Luis Diaz Yang Bersinar di Final Liga Champions!

Gilabola.com – Khvicha Kvaratskhelia jadi bintang di malam PSG juara Liga Champions, sementara Liverpool hanya bisa menyesal tak berhasil mengamankan jasanya!

Khvicha Kvaratskhelia menutup musimnya dengan cara yang luar biasa: mencetak gol di final Liga Champions dan membantu Paris Saint-Germain meraih trofi pertama mereka di kompetisi tersebut.

Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan tak hanya mengukuhkan dominasi PSG musim ini, tapi juga mempertegas nilai mahal sang pemain sayap asal Georgia yang sebelumnya menolak bergabung dengan Liverpool.

PSG mendatangkan Kvaratskhelia dari Napoli pada Januari lalu dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai $90 juta. Namun, sebelum kesepakatan itu tercapai, Liverpool sebenarnya sudah lebih dahulu mengincarnya sebagai pengganti potensial untuk Luis Diaz, yang masa depannya di Anfield masih belum pasti.

Liverpool Kalah Cepat dari PSG dalam Perburuan Khvicha Kvaratskhelia

Menurut laporan Sky Italia, Liverpool pernah mengajukan tawaran senilai $104 juta kepada Napoli musim panas lalu. Dalam proposal itu, Liverpool berniat meminjamkan kembali Kvaratskhelia ke Napoli hingga akhir musim 2024/25, mirip seperti skenario transfer Giorgi Mamardashvili dari Valencia. Namun, tawaran tersebut ditolak Napoli.

Beberapa bulan kemudian, PSG datang dengan tawaran yang akhirnya diterima. Liverpool pun kehilangan satu target utama mereka, sementara Kvaratskhelia kini jadi bagian penting dari tim PSG yang menutup musim dengan treble winner: juara Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions.

Kini, Liverpool beralih ke target baru, termasuk gelandang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Klub Merseyside tersebut bahkan dikabarkan sudah mengajukan tawaran sensasional sebesar $145 juta untuk pemain asal Jerman itu.

Luis Diaz: Bersinar Tapi Dikelilingi Ketidakpastian

Sementara itu, spekulasi seputar masa depan Luis Diaz terus beredar. Pemain asal Kolombia itu dilirik oleh Barcelona sejak musim lalu, dan musim panas ini sejumlah klub Arab Saudi juga mulai mendekatinya. Meski begitu, Diaz belum menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang dari Anfield.

Diaz justru menikmati musim terbaiknya bersama Liverpool sejauh ini. Ia mencetak 17 gol dan mencatatkan lima assist di semua kompetisi, serta menjadi sosok kunci dalam keberhasilan Liverpool merebut gelar Premier League musim ini.

Usai mengalungkan medali juara di lehernya, Diaz berbicara penuh emosi:

“Saya teringat masa kecil saya. Bermimpi bermain untuk tim besar, bermain di Premier League, dan membela klub sebesar Liverpool. Saya melalui banyak hal sulit, dan hari ini semua itu terbayar.”

Dalam wawancara pasca-musim, Diaz juga menegaskan bahwa ia merasa sangat bahagia di Liverpool:

“Saya sedang menjalani masa yang sangat baik. Saya bahagia di sini, berada di klub besar bersama rekan-rekan hebat. Sejak awal saya tiba, saya merasa bangga. Saya bekerja keras dan sekarang melihat hasilnya membuat saya bahagia. Tapi kami bukan siapa-siapa tanpa tim.”

Ia juga menambahkan:

“Kami adalah sebuah tim. Para penyerang dan winger selalu mencoba mencetak gol dan membuat assist. Musim ini saya berhasil memberikan kontribusi yang signifikan. Yang terpenting bukan hanya bermain, tapi bermain dengan baik dan mendukung tim. Saya menikmati itu.”

Transfer Kvaratskhelia ke PSG kini terlihat sebagai salah satu keputusan terbaik musim ini, terutama mengingat performanya di final Liga Champions.

Sementara Liverpool berhasil menambal kebutuhan skuad dan memenangkan Premier League, kegagalan merekrut Kvaratskhelia bisa menjadi penyesalan besar jika Luis Diaz benar-benar pergi musim panas ini. PSG mendapat bintang masa depan—dan Liverpool, untuk sekarang, hanya bisa mengamati.