Gilabola.com – Liverpool akhirnya mencapai kesepakatan untuk mendatangkan bek timnas Inggris, Marc Guehi, dari Crystal Palace, dengan sang pemain dijadwalkan menjalani tes medis di London pada Senin sebelum menandatangani kontrak jangka panjang bersama juara Premier League.
BACA: BREAKING NEWS! Liverpool BATAL Datangkan Marc Guehi!
Guehi, yang berusia 25 tahun, menjadi target utama Liverpool musim panas ini setelah Jarrell Quansah hengkang ke Bayer Leverkusen. Negosiasi Quansah berlangsung cukup alot karena tawaran awal The Reds senilai £35 juta (sekitar Rp735 miliar) ditambah klausul penjualan kembali 10 persen sempat ditolak, namun akhirnya kedua klub menemukan titik temu.
Transfer ini menjadikan Guehi sebagai rekrutan besar kedua Liverpool di hari penutupan bursa transfer, menyusul kesepakatan £125 juta (sekitar Rp2,62 triliun) dengan Newcastle untuk striker Alexander Isak.
Dengan tambahan Guehi, total belanja Liverpool di musim panas ini mencapai sekitar £451,2 juta (Rp9,47 triliun) tanpa menghitung biaya tambahan, sebuah rekor tertinggi dalam sejarah Premier League. Sebelumnya, hanya Chelsea pada 2023 yang menembus angka £400 juta dengan pengeluaran £401,2 juta.
Perpisahan Manis dengan Palace
Guehi menutup kariernya di Crystal Palace dengan cara yang spektakuler. Ia menjadi kapten saat membawa timnya menang 3-0 atas Aston Villa pada Minggu malam, bahkan mencetak gol kedua dengan indah. Seusai pertandingan, ia tidak menyinggung soal masa depannya, hanya menegaskan bahwa kemenangan itu adalah hasil kerja sama tim.
Selama membela Palace, Guehi mencatat 162 penampilan sejak bergabung dari Chelsea pada 2021. Musim lalu, ia bahkan mengangkat trofi pertama dalam sejarah klub, Piala FA, setelah mengalahkan Manchester City di final. Ia juga memimpin tim lolos ke kompetisi Eropa dan tampil penuh di enam pertandingan awal musim ini di tiga ajang berbeda, termasuk Conference League.
Penting untuk Liverpool, Berat untuk Palace
Bagi Liverpool, kehadiran Guehi sangat vital setelah lini belakang mereka diragukan usai kebobolan enam gol di tiga laga pembuka musim, serta kehilangan gelar Community Shield di tangan Palace—yang saat itu juga dipimpin Guehi di Wembley.
Sementara itu, bagi Palace, kehilangan sang kapten memang menyakitkan, tapi langkah ini tak terhindarkan karena Guehi sudah memasuki tahun terakhir kontraknya dan menolak perpanjangan. Klub London itu kini segera mendatangkan pengganti, yakni bek tengah Toulouse, Jaydee Canvot, dan tengah mengupayakan kesepakatan untuk Christantus Uche dari Getafe.
Tak hanya bersinar di level klub, Guehi juga berhasil menembus tim utama Inggris. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan The Three Lions menuju final Euro 2024, sebuah pencapaian besar dalam karier internasionalnya.
