Liverpool Punya Berlian Baru, Tapi Lubang di Lini Depan Masih Menganga

Gilabola.comLiverpool memulai musim dengan harapan tinggi setelah mendatangkan Hugo Ekitike senilai Rp 1,7 Triliun. Penyerang muda asal Prancis itu langsung menunjukkan kualitasnya lewat permainan yang matang.

Dia mencetak gol indah melawan Crystal Palace di ajang Community Shield. Namun di balik kilau penampilan ini, bayang-bayang kekhawatiran masih menyelimuti tim juara bertahan Premier League tersebut.

Setelah melepas Darwin Nunez ke Al-Hilal dan Luis Diaz ke Bayern Munchen, Liverpool kini hanya memiliki satu penyerang tengah senior, yaitu Ekitike.

Kehilangan dua pemain depan itu, ditambah tragedi meninggalnya Diogo Jota, membuat lini serang terasa rapuh. Pilihan di bangku cadangan semakin terbatas, mengingat Jayden Danns belum fit dan membutuhkan waktu bermain di klub lain.

Kapten Virgil van Dijk menilai kehilangan dua penyerang tersebut membuka ruang untuk merekrut pemain baru. Dia menegaskan bahwa tambahan striker akan memperkuat tim, sambil menunggu perkembangan bursa transfer.

Pelatih Arne Slot juga mengisyaratkan hal serupa, mengakui bahwa ia menarik keluar Ekitike di babak kedua demi menghindari risiko cedera sebelum laga pembuka liga melawan Bournemouth.

Krisis Kedalaman Skuad Mengintai

Kondisi ini membuat departemen penyerangan Liverpool tampak kurang siap. Jika Ekitike, Mohamed Salah, atau Cody Gakpo mengalami cedera, pilihan pengganti hampir tidak ada.

Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong memang bisa dijadikan alternatif, namun keduanya lebih efektif di posisi asli mereka. Apalagi, Frimpong kini dibutuhkan di lini belakang karena absennya Conor Bradley.

Pemain muda seperti Rio Ngumoha tampil menjanjikan di pramusim, tetapi di usianya yang baru 16 tahun, dia belum bisa menjadi andalan penuh. Pengelolaan menit bermainnya harus hati-hati agar tidak menghambat perkembangan fisik dan mentalnya di dunia sepak bola profesional.

Liverpool dikabarkan tengah mengincar Alexander Isak sebagai striker impian, namun keberhasilan transfer itu tergantung pada kesediaan Newcastle melepas sang pemain. Di lini belakang, Marc Guehi dari Crystal Palace juga masuk radar, meski harga yang diminta klubnya masih terlalu tinggi.

Ekitike, Berlian Baru yang Harus Dijaga

Meski banyak lubang di skuad, Ekitike sudah membuktikan dirinya sebagai rekrutan berharga. Penyerang setinggi 1,91 meter itu mampu memimpin lini depan dengan variasi permainan, dari satu-dua cepat hingga berlari di belakang pertahanan lawan.

Data internal klub menunjukkan bahwa untuk penyerang di bawah usia 23 tahun, dia hanya kalah dari Erling Haaland dari Manchester City dan Kylian Mbappe dari Real Madrid.

Arne Slot menilai gol debut Ekitike memberi dampak positif, meski kemenangan tetap menjadi prioritas. Dia menjelaskan bahwa pemain tersebut baru bergabung dua minggu lalu, sehingga belum layak dimainkan penuh demi menghindari cedera. Pelatih asal Belanda itu juga menekankan minimnya opsi pengganti jika Ekitike harus absen.

Walau performa sang penyerang anyar menambah optimisme, fakta bahwa Liverpool belum memiliki pelapis sepadan di lini depan menjadi tanda bahaya. Dengan tiga minggu tersisa di bursa transfer, klub harus membuat keputusan tepat untuk menjaga asa mempertahankan gelar Premier League.