Liverpool Raup Cuan dari Liga Champions, Simeone Cuma Bisa Ngamuk!

Gilabola.com – Liverpool kembali mencuri kemenangan dramatis atas Atletico Madrid di Liga Champions, membawa mereka pada tambahan uang hadiah besar, sementara pelatih Diego Simeone terlibat keributan dengan fans, dan legenda Anfield Jamie Carragher ikut bersuara.

Hadiah Besar dari Liga Champions

Liga Champions musim ini hadir dengan format baru yang juga berarti hadiah uang lebih besar bagi klub peserta. Total dana hadiah kini mencapai sekitar Rp41 triliun, naik dari sebelumnya Rp34,6 triliun.

Setiap tim yang lolos otomatis mendapat Rp319 miliar. Selain itu, kemenangan di fase liga bernilai Rp36,5 miliar, sedangkan hasil imbang tetap memberi Rp12 miliar. Dengan kemenangan atas Atletico, Liverpool langsung mengamankan Rp36,5 miliar, dan jika mampu menyapu delapan kemenangan penuh di fase grup, mereka bisa meraup Rp292 miliar.

Tak berhenti di situ, delapan tim teratas fase liga juga akan menerima tambahan Rp34,5 miliar. Motivasi besar bagi skuad Arne Slot untuk mengulangi pencapaian musim lalu ketika mereka memuncaki fase liga.

Simeone Panas dan Buka Suara

Laga ini juga diwarnai kericuhan. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, diusir wasit setelah bentrok dengan suporter Liverpool usai gol penentu Virgil van Dijk di menit akhir.

Simeone kemudian menjelaskan kekesalannya di hadapan media. Menurutnya, ia terus dihina sepanjang 90 menit dan itu memicu reaksinya. “Reaksi saya tidak bisa dibenarkan, tapi kalian tahu bagaimana rasanya dihina selama 90 menit? Setelah gol lawan, masih juga dihina,” katanya.

UEFA kini disebut akan melakukan penyelidikan. Bahkan ada laporan staf Atletico tertangkap kamera meludahi suporter Liverpool, yang bisa berujung hukuman tambahan.

Carragher Ikut Menyindir

Sementara itu, legenda Liverpool Jamie Carragher hanya butuh dua kata untuk menyindir hasil dramatis tersebut. Ia menulis di media sosial: “Devil’s club” dengan lima emoji tertawa, merujuk pada lima laga beruntun Liverpool selalu menang lewat gol menit akhir.

Meski begitu, Andy Robertson mengaku tak terlalu suka dengan kebiasaan menang dramatis ini. “Kami perlu kembali menang dengan cara yang lebih simpel,” ujarnya. Slot pun sependapat, menegaskan tim seharusnya bisa menutup laga lebih mudah.

IKLAN