Gilabola.com – Liverpool menang 3-1 atas Tottenham Hotspur di laga pekan ke-34 Liga Inggris 2024/2025, gol-gol dari Luis Diaz, Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo memastikan The Reds resmi meraih gelar juara Premier League ke-20 mereka.
Liverpool resmi mengukuhkan diri sebagai juara Liga Inggris 2024/25 usai menang telak 5-1 atas Tottenham Hotspur, Minggu malam WIB. Kemenangan ini tidak hanya memastikan gelar kedua dalam lima tahun terakhir, tetapi juga membuat The Reds kini menyamai rekor Manchester United dengan 20 gelar liga Inggris.
Di musim debutnya, pelatih asal Belanda Arne Slot langsung mencetak sejarah dengan membawa Liverpool ke puncak. Slot menjadi manajer kelima yang berhasil memenangkan Premier League di musim pertamanya melatih di Inggris, bergabung dengan nama-nama besar seperti José Mourinho, Carlo Ancelotti, Manuel Pellegrini, dan Antonio Conte. Claudio Ranieri juga memenangkan liga di musim perdananya, tetapi itu bersama Leicester City.
Kemenangan atas Spurs diraih berkat gol-gol dari Luis Diaz, Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, Mohamed Salah, serta bunuh diri Destiny Udogie. Liverpool hanya membutuhkan satu poin untuk mengunci gelar, namun tampil meyakinkan dengan kemenangan besar.
Transformasi Arne Slot dan Musim Sempurna Liverpool
Menggantikan Jürgen Klopp yang mengakhiri masa pengabdiannya selama sembilan tahun musim panas lalu, Slot mengubah wajah Liverpool. Tim yang sebelumnya sangat menyerang kini tampil lebih seimbang: kuat dalam penguasaan bola, namun tetap mematikan saat menyerang.
BACA JUGA:
- Ini Rahasia Arne Slot Mengubah Liverpool Jadi Mesin Pemenang Premier League!
- Selain Trofi dan Medali, Liverpool Dapat Apa Aja Sih Setelah Juarai Premier League?
- Arne Slot Beri Penghormatan Kelas Dunia kepada Klopp Usai Antar Liverpool Juara
- Mohamed Salah Ungkap Alasan Gelar Liverpool Kali Ini Lebih Istimewa!
Liverpool memimpin klasemen hampir sepanjang musim, dengan catatan impresif: tak terkalahkan dalam 27 laga Premier League berturut-turut dari September 2024 hingga awal April 2025. Bahkan kekalahan 1-0 dari Nottingham Forest dan 3-2 dari Fulham tak mengubah dominasi mereka.
Performa Mohamed Salah menjadi kunci utama. Ia mencetak gol di laga pembuka melawan Ipswich Town dan terus berkontribusi sepanjang musim. Dengan memecahkan rekor keterlibatan gol dalam 38 pertandingan liga (45 gol+assist), Salah mencatat salah satu musim individu terbaik sepanjang sejarah Premier League.
Masa Depan Cerah: Salah dan Van Dijk Bertahan
Menjelang musim panas, sempat muncul ketidakpastian tentang masa depan Salah dan Virgil van Dijk, yang kontraknya berakhir musim ini bersama Trent Alexander-Arnold. Namun kini, dua pilar utama tersebut resmi memperpanjang kontrak mereka selama dua tahun ke depan.
Van Dijk, yang membentuk duet tangguh dengan Ibrahima Konaté di lini belakang, akan mendapatkan kehormatan mengangkat trofi Premier League di Anfield setelah laga terakhir melawan Crystal Palace pada 25 Mei.
Slot juga sukses memanfaatkan pengalaman para veteran Klopp seperti Salah, Van Dijk, Alexander-Arnold, Alisson Becker, dan Andy Robertson, sambil mengintegrasikan wajah-wajah baru. Ryan Gravenberch, diposisikan sebagai gelandang bertahan No. 6, berkembang luar biasa dan menjadi starter reguler.
Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Curtis Jones memperkokoh lini tengah, sementara Luis Diaz dan Cody Gakpo memberikan dukungan gol vital untuk Salah. Diaz mencatatkan musim tersubur bersama Liverpool, termasuk dua gol penting melawan Manchester United dan Tottenham, sedangkan Gakpo mencetak 10 gol di Anfield dalam rentang empat bulan.
Dominasi Liverpool di Tengah Kehancuran Rival
Liverpool unggul jauh dari pesaingnya. Manchester City, sang juara bertahan empat musim beruntun, anjlok sejak November, hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga. Arsenal sempat tidak terkalahkan dalam 15 laga, namun inkonsistensi di awal musim membuat mereka tak mampu mengimbangi Liverpool.
The Reds kini tinggal menyelesaikan sisa pertandingan mereka sebelum merayakan gelar di Anfield. Sebuah parade bus terbuka akan diadakan di kota Liverpool pada 26 Mei sebagai klimaks perayaan musim luar biasa ini.