Gila Bola – Sepp van den Berg secara terbuka mengaku ingin meninggalkan Liverpool dan Mainz telah melakukan pembicaraan dengan pihak The Reds untuk menjadikan status pinjamannya permanen pada musim panas ini.
Liverpool telah memasuki tahap negosiasi dengan Mainz terkait transfer permanen Sepp van den Berg. Ini berarti bek Belanda tersebut bisa menjadi pemain pertama yang dijual sejak kepergian Jurgen Klopp dan dimulainya era Arne Slot di Anfield.
Van den Berg baru-baru ini mengumumkan keinginannya untuk hengkang permanen dari Liverpool. Sejak bergabung dengan klub dari PEC Zwolle pada musim panas 2019, pemain muda ini menghabiskan sebagian besar waktunya dengan status penghangat bangku cadangan.
Setelah bermain untuk Preston North End dan Schalke, ia menjalani musim ketiganya kembali dipinjamkan oleh The Reds dan telah tampil mengesankan bersama Mainz di Bundesliga musim lalu.
Kini, ia mengincar kepindahan permanen ke kasta tertinggi Jerman dan Mainz ingin mempertahankan pemain tersebut.
Diberitakan oleh The Athletic, Mainz telah melakukan kontak dengan Liverpool dan pembicaraan transfer pun dimulai. Namun, kedua klub masih memiliki perbedaan yang signifikan terkait harga transfer.
Liverpool dilaporkan menginginkan sekitar 517 miliar rupiah untuk bek Belanda tersebut. Mainz ingin mempertahankan Van den Berg tetapi menganggap banderol itu di luar kemampuan mereka, sementara Liverpool bersikukuh pada harga yang mereka minta.
Harga yang diminta tersebut dipertanyakan oleh Van den Berg dalam wawancara yang menjelaskan mengapa ia ingin pergi, yang dimuat di media Belanda pekan lalu.
Ia akan tetap bersama Liverpool dan menjadi bagian dari skuad pramusim pertama di bawah arahan Slot jika tawaran yang sesuai tidak diterima.
Van den Berg mengatakan kepada De Telegraaf awal bulan ini: “Saya tahu bahwa saya tidak bisa langsung dari PEC Zwolle ke tim utama Liverpool. Saya bisa saja bertahan di Liverpool selama satu atau dua tahun lagi, tetapi saya ingin bermain habis-habisan. Saya meminta untuk dipinjamkan. Setiap kali, karena saya merasa semakin baik. Secara fisik saya juga berkembang pesat.”
Ia menyadari jika dirinya tidak akan bisa menggeser Virgil Van Dijk, Joel Matip atau Konate yang kini merupakan para pemain tim utama. Tapi ia berharap bisa menjadi setidaknya pemain pelapis mereka. Dan ketika dirinya tidak mendapatkan kesempatan itu, Van den Berg memantapkan niatnya untuk meninggalkan Anfield.
Menurutnya Liverpool tidak menunjukkan kepercayaan kepadanya selama ini, tetapi masih saja berusaha menghalangi masa depannya. Sang pemain tentu ingin terus bermain setiap pekan dan mengembangkan diri lebih jauh.
Di Jerman, Den berg menjadi bagian dari skuad saat laga tandang melawan Dortmund di hadapan 70.000 penonton, melawan Bayern Munchen menghadapi Harry Kane, dan juga melawan Stuttgart, Leipzig, Leverkusen, yang semakin membuatnya tertantang setiap pekannya.