Liverpool Seharusnya Bisa Kalahkan The Seagulls Untuk Transfer Bintang Jerman Seharga 507 Milyar

Liverpool tidak hanya gagal dalam usaha untuk mengontrak Martin Zubimendi, mereka juga punya kegagalan lain selama bursa transfer setelah tidak berhasil mengamankan tanda tangan pemain sayap muda, Brajan Gruda.

Gruda, yang tampil gemilang bersama Mainz di Bundesliga, menjadi salah satu pemain yang sempat dilirik oleh beberapa klub besar, termasuk Liverpool. Namun, Brighton lebih cepat bergerak dan akhirnya sukses memboyong pemain muda berbakat itu dengan harga Rp 507 Milyar.

Christian Falk, jurnalis Jerman, mengungkapkan bahwa Liverpool sempat berbicara dengan manajemen Gruda. Menurutnya, Liverpool menjadi satu-satunya klub dari enam besar Premier League yang serius menunjukkan minat pada Gruda selama jendela transfer musim panas.

Meskipun demikian, tidak ada kesepakatan yang tercapai karena manajemen Liverpool tidak bisa memberikan garansi terkait posisi utama bagi sang pemain di tim besutan Arne Slot.

Liverpool, yang sudah memiliki banyak pemain sayap seperti Mohamed Salah, Diogo Jota, Federico Chiesa, Cody Gakpo, Harvey Elliott, dan Luis Diaz, memang tidak terlalu mendesak untuk menambah kekuatan di posisi tersebut.

Namun, Christian Falk menegaskan bahwa keputusan untuk tidak segera mengambil langkah bisa menjadi kesalahan bagi Liverpool di masa mendatang, terutama mengingat reputasi Brighton yang kerap menemukan dan mengembangkan bakat-bakat besar.

Brighton, yang musim panas ini merekrut sembilan pemain dan menghabiskan lebih dari Rp 2 Trilyun, bergerak cepat untuk merekrut Gruda sebagai salah satu penguat utama di sektor sayap.

Klub tersebut kini tengah berusaha membangun tim yang kompetitif di bawah manajer baru mereka, Fabian Hurzeler. Langkah cepat Brighton membuktikan bahwa mereka serius memperkuat skuadnya untuk bersaing di Premier League musim ini.

Liverpool sendiri tidak sepenuhnya absen dalam bursa transfer musim panas. Meskipun gagal mendapatkan Gruda, The Reds telah berhasil mendatangkan Federico Chiesa untuk posisi penuerag sayap.

Sementara untuk kegagalan mengontrak gelandang tengah baru, Liverpool menyiapkan Wataru Endo dan Ryan Gravenberch untuk mengisi posisi nomor 6 yang dianggap sebagai salah satu titik lemah tim.

Selain itu, masa depan Joe Gomez yang sempat menjadi spekulasi di akhir jendela transfer berakhir dengan keputusannya untuk tetap bertahan dan berjuang memperebutkan tempat di tim inti.

Keputusan Liverpool untuk tidak segera mengejar Gruda mungkin tidak terlihat signifikan saat ini, mengingat kedalaman lini serang mereka. Namun, dengan talenta yang dimiliki Gruda, dia diprediksi akan menjadi bintang masa depan yang harus diperhatikan.

Brighton tampaknya telah melakukan langkah cerdas dengan merekrutnya, dan hanya waktu yang akan menjawab apakah Liverpool akan menyesali keputusan mereka.