Liverpool Siap Jegal The Gunners yang Masih Berharap Lolos ke Liga Champions!

Gilabola.com – Liverpool yang sudah mengunci gelar juara Premier League akan menjamu Arsenal dalam laga besar hari Minggu, di mana The Reds hanya mengejar rekor poin tertinggi sementara The Gunners masih dibayangi potensi kegagalan lolos ke Liga Champions usai tersingkir menyakitkan di Eropa.

Liverpool Ingin Tuntaskan Musim dengan Gagah

Meski kalah 1-3 dari Chelsea pekan lalu, kekalahan itu terasa seperti laga persahabatan bagi Liverpool yang memainkan tim pelapis dan sudah mengamankan gelar.

Gol Enzo Fernandez, gol bunuh diri Jarell Quansah, dan gol Cole Palmer membuat sundulan Virgil van Dijk hanya menjadi hiburan. Arne Slot tampaknya sengaja merotasi skuad untuk menjaga tenaga para pemain utama di sisa laga musim ini.

Kini, Liverpool berambisi menembus 90 poin dengan menyapu bersih tiga laga terakhir mereka. Laga-laga ini juga menjadi perpisahan bagi Trent Alexander-Arnold yang dipastikan hengkang ke Real Madrid.

Namun, sang bek kanan tak akan turun sebagai starter di Anfield kali ini, karena Slot masih akan memulainya dari bangku cadangan.

Meski begitu, Liverpool sedang dalam performa kandang luar biasa, menang tujuh laga beruntun dan mencetak dua gol atau lebih dalam 14 dari 15 laga sejak kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest pada September lalu.

Arsenal Kehilangan Momentum Usai Tersingkir dari Eropa

Di sisi lain, Arsenal datang ke Anfield dalam kondisi mental yang babak belur. Mereka baru saja tersingkir dari semifinal Liga Champions setelah kalah agregat 1-3 dari Paris Saint-Germain.

Padahal, anak asuh Mikel Arteta tampil dominan di 20 menit awal laga leg kedua, namun gagal mencetak gol dan harus membayar mahal setelah PSG bangkit.

Arteta percaya timnya adalah yang terbaik dalam semifinal itu, namun faktanya Arsenal kini mencatat tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Di antara dua kekalahan melawan PSG, mereka juga tumbang dari Bournemouth 1-2, padahal sempat unggul lebih dulu.

Itu menjadi pertandingan ke-10 musim ini di mana Arsenal gagal menang setelah unggul, memecahkan rekor buruk klub, dan total kehilangan 21 poin dari posisi menang—angka terburuk sejak musim 2019-2020.

Meski masih berada di posisi kedua klasemen, Arsenal harus segera bangkit jika tak ingin mimpi tampil kembali di Liga Champions pupus. Namun, sejarah juga tak berpihak pada mereka karena terakhir kali menang di Anfield dalam laga Premier League terjadi lebih dari satu dekade lalu, saat Arteta masih bermain pada 2012.

Kondisi Tim dan Susunan Pemain

Liverpool akan memberi kesempatan pada Conor Bradley sebagai starter di pos bek kanan menggantikan Alexander-Arnold. Joe Gomez masih absen karena cedera hamstring, sementara Tyler Morton juga menepi karena cedera bahu.

Slot diperkirakan akan kembali menurunkan susunan inti setelah banyak bereksperimen pekan lalu. Van Dijk yang baru mencetak gol ketiganya musim ini akan mencatatkan penampilan ke-300 di Premier League, menjadi pemain Belanda keempat yang mencapainya.

Arsenal mendapat angin segar setelah Riccardo Calafiori dan Jorginho pulih dari cedera dan masuk skuad saat melawan PSG. Timber dan Odegaard juga fit setelah sempat bermasalah usai laga kontra Bournemouth.

Calafiori bisa menjadi opsi untuk menggantikan Myles Lewis-Skelly di bek kiri, meski kurangnya menit bermain bisa membuat sang pemain muda tetap dipercaya.

Namun, Arsenal masih tanpa Gabriel Jesus, Gabriel Magalhaes, Takehiro Tomiyasu, dan Kai Havertz yang cedera, meski Havertz masih berpeluang tampil sebelum musim berakhir.

Perkiraan Susunan Pemain

Liverpool: Alisson; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Diaz

Arsenal: Raya; White, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Saka, Merino, Martinelli

Prediksi Skor: Liverpool 2-1 Arsenal

Meski beberapa pertemuan terakhir antara keduanya berakhir imbang, Arsenal datang dalam kondisi tertekan dan kurang tajam setelah tersingkir dari Eropa. Liverpool yang tampil penuh semangat di Anfield diyakini mampu menunjukkan mengapa mereka layak menjadi juara, dan mengapa Arsenal belum pantas menyusul.