Gilabola.com – Menurut laporan terbaru dari Il Corriere dello Sport, Liverpool dikabarkan telah menetapkan harga jual sebesar €60 juta untuk Darwin Nunez, striker asal Uruguay yang kini menjadi incaran dua klub Serie A: Napoli dan AC Milan.
Nunez Masuk Radar Napoli dan Milan
Darwin Nunez, yang bergabung dengan Liverpool dari Benfica pada tahun 2022 dalam kesepakatan senilai €85 juta, belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi selama berseragam The Reds.
Meski telah mencetak 40 gol dalam 143 penampilan di semua kompetisi, kontribusinya dinilai belum cukup konsisten untuk menjadi andalan utama di lini depan Anfield.
Situasi ini pun membuka peluang bagi klub-klub lain untuk memboyong sang striker. Napoli dan AC Milan disebut sangat tertarik mendatangkan Nunez untuk memperkuat lini serang mereka di musim 2025/26.
Keduanya tengah mencari penyerang tengah baru, meski saat ini Napoli telah memiliki Romelu Lukaku dan Santiago Gimenez, sementara Milan sedang dalam masa transisi lini serang.
Napoli Lebih Unggul dari Milan?
Masih menurut laporan Corriere dello Sport, Napoli memiliki peluang yang lebih besar dibanding Milan untuk mendapatkan tanda tangan Nunez.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Partenopei akan tampil di Liga Champions musim depan, sementara Rossoneri harus absen dari kompetisi Eropa.
Partisipasi di ajang elit Eropa menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain sekaliber Nunez, yang diyakini ingin bermain di level tertinggi dan tetap berada dalam radar internasional, terutama jelang Piala Dunia 2026.
Banderol Nunez Turun?
Sebelumnya, La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Liverpool tidak akan mempertimbangkan tawaran di bawah €50 juta untuk Nunez.
Kini, dengan banderol yang ditetapkan di angka €60 juta, klub peminat seperti Napoli atau Milan harus siap merogoh kocek dalam-dalam jika ingin merealisasikan transfer ini.
Tak hanya bersaing dengan Milan, Napoli juga dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan merekrut Lorenzo Lucca dari Udinese sebagai alternatif jika negosiasi dengan Liverpool tak membuahkan hasil.
Nunez, yang baru berusia 25 tahun, masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun apakah kariernya akan berlanjut di Premier League, ataukah Serie A menjadi panggung baru yang tepat bagi kebangkitannya? Waktu akan menjawab.