Gilabola.com – Liverpool terus memanaskan bursa transfer musim panas 2025. Setelah sukses memboyong sejumlah nama besar, The Reds kini dikabarkan tengah mengincar winger muda Paris Saint-Germain (PSG), Bradley Barcola, yang dibanderol sekitar Rp1,86 triliun.
Langkah ini disebut bisa menjadi kunci untuk membentuk duet mematikan bersama target utama mereka, striker Newcastle United, Alexander Isak.
Akhir Bursa Transfer yang Panas
Manuver Liverpool di bawah kendali Michael Edwards dan Richard Hughes sudah terlihat efektif. Mereka sukses mengamankan tanda tangan Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, hingga rekor transfer Inggris untuk playmaker Florian Wirtz pada Juni lalu.
Namun, saga perekrutan Isak tidak berjalan mulus. Tawaran rekor senilai Rp2,36 triliun plus bonus yang diajukan awal Agustus ditolak Newcastle. Isak sendiri dikabarkan sudah tak betah dan ingin hengkang dari St. James’ Park.
Kebutuhan Striker Baru
Liverpool butuh tambahan daya gedor setelah melepas Darwin Nunez ke Al Hilal seharga Rp1,22 triliun dan menjual Luis Diaz ke Bayern Munich. Meski sudah merekrut Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dengan mahar Rp1,69 triliun, kedalaman lini depan masih menjadi masalah.
Ekitike memang langsung mencetak gol pada debutnya di Community Shield melawan Crystal Palace, namun manajemen menilai perlu ada satu penyerang lagi.
Bradley Barcola Masuk Radar
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Liverpool sudah melakukan pembicaraan internal untuk mendatangkan Bradley Barcola dari PSG.
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi bintang kunci di bawah asuhan Luis Enrique musim lalu, membantu klub meraih quadruple termasuk Liga Champions.
Barcola mencatat 21 gol dan 21 assist di semua ajang, meski belum sepenuhnya klinis karena tercatat gagal memanfaatkan 33 peluang emas.
Duet Maut Potensial
Secara profil, Barcola dinilai sebagai pengganti ideal Diaz. Kecepatannya di sayap kiri akan melengkapi gaya bermain Isak yang dikenal komplet sebagai penyerang tengah.
Musim lalu, Isak masuk jajaran 16% teratas penyerang di lima liga top Eropa dalam aksi pencipta peluang, serta 13% teratas untuk umpan progresif per 90 menit.
Jika keduanya bergabung di Anfield, kombinasi teknik Barcola dan naluri gol Isak diyakini bisa menjadi momok baru bagi pertahanan lawan di Premier League maupun Eropa.
