Gilabola.com – Liverpool membuka peluang merekrut Dayot Upamecano secara gratis pada bursa transfer Januari jika rencana ganda berjalan sesuai harapan, di tengah ketidakpastian transfer Marc Guehi, situasi kontrak sejumlah bek tengah top Eropa, serta dinamika masa depan Ibrahima Konate yang juga menarik minat klub-klub besar.
Bursa transfer musim dingin yang dibuka pada awal Januari menjadi momen penting bagi pemain yang memasuki enam bulan terakhir kontrak. Situasi ini memberi ruang bagi klub luar negeri untuk melakukan pendekatan pra-kontrak.
Upamecano termasuk dalam kategori pemain yang kini berada pada fase krusial kontrak. Bek asal Prancis itu belum menandatangani perpanjangan kontrak sejak bergabung dengan Bayern Munchen pada musim panas 2021. Kondisi ini membuka peluang bagi klub peminat.
Liverpool sebenarnya bukan nama baru dalam perburuan Upamecano. Ketertarikan klub sudah muncul sejak sang pemain masih memperkuat RB Leipzig. Minat tersebut terus bertahan sebelum akhirnya Bayern Munich berhasil mengamankan jasanya.
Empat setengah tahun berlalu, situasi kontrak Upamecano justru belum menemui kejelasan. Jika tidak ada perubahan sebelum pergantian tahun, dia bebas bernegosiasi dengan klub luar Jerman. Skema ini membuat Januari menjadi periode strategis.
Liverpool memiliki pengalaman menghadapi situasi serupa pada musim dingin sebelumnya. Sejumlah pemain inti saat itu berada dalam posisi bisa berbicara dengan klub lain, meski akhirnya memilih bertahan. Pengalaman itu membuat klub lebih siap secara strategi.
Musim dingin kali ini fokus Liverpool tertuju pada sektor bek tengah. Marc Guehi, Ibrahima Konate, dan Upamecano sama-sama memasuki fase akhir kontrak. Situasi ini memicu perhitungan matang di internal klub.
Guehi sebelumnya hampir bergabung dengan Liverpool pada tenggat bursa musim panas. Namun kesepakatan tidak tercapai. Tidak ada jaminan pembicaraan dengan Crystal Palace akan kembali dibuka pada awal 2026.
Opsi Upamecano dan Dampaknya
Dalam konteks tersebut, Upamecano muncul sebagai alternatif ideal. Status bebas transfer membuat risikonya lebih rendah secara finansial. Liverpool bisa mengalokasikan anggaran untuk sektor lain tanpa kehilangan kualitas di lini belakang.
Situasi ini juga berkaitan dengan masa depan Konate. Bek Prancis itu diminati Bayern Munich dan Paris Saint-Germain, sementara Real Madrid disebut mulai mundur. Ketidakpastian ini membuat Liverpool perlu langkah antisipatif.
Menariknya, kehadiran Upamecano justru berpotensi memperkuat peluang mempertahankan Konate. Keduanya memiliki riwayat kerja sama kuat sejak di Leipzig dan tim nasional Prancis. Faktor kenyamanan bermain bisa menjadi pertimbangan penting.
Dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu, Konate pernah membandingkan Upamecano dan Virgil van Dijk secara tidak langsung. Dia menilai Upamecano berada di level yang sama dengannya sebagai bek kompetitif, sementara Van Dijk dianggap berada pada tingkat berbeda.
Penilaian tersebut menunjukkan adanya respek tinggi terhadap kualitas Upamecano. Bagi Liverpool, faktor ini menambah nilai strategis jika ingin membangun duet bek yang solid dan saling memahami.
Persaingan juga datang dari klub lain. Bayern Munchen, Paris Saint-Germain, dan Manchester City dikaitkan dengan bek-bek yang sama. Situasi ini menuntut Liverpool bergerak cepat dan cermat dalam membaca momentum.
Pendapat Kami:
Menurut kami, mengejar Upamecano secara gratis adalah langkah rasional dan efisien bagi Liverpool, terutama jika transfer Marc Guehi kembali menemui jalan buntu. Selain kualitas individu, efek domino terhadap masa depan Konate bisa menjadi keuntungan besar yang tidak langsung terlihat, tetapi sangat menentukan stabilitas jangka menengah tim.

