
Gilabola.com – Liverpool menutup bursa transfer musim panas dengan dua pergerakan besar: mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United dan melepas Harvey Elliott ke Aston Villa.
Isak langsung mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Southampton, sementara Elliott mengakhiri masa kebersamaan dengan klub masa kecilnya untuk mencari menit bermain lebih banyak.
Kepindahan Elliott ini kemudian menarik komentar Owen Hargreaves yang menyebut sang gelandang muda berpotensi mencapai level Martin Odegaard, kapten Arsenal.
Hargreaves menilai bahwa kualitas teknis Elliott sangat istimewa. Dia menyampaikan bahwa mantan gelandang Liverpool tersebut tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain reguler karena persaingan ketat di lini tengah.
Menurut Hargreaves, kemampuan kaki kiri Elliott, visi bermain, serta kreativitasnya membuatnya punya kesamaan dengan Odegaard. Dia bahkan menyebut Elliott bisa menjadi gelandang hebat jika ditempatkan secara konsisten di posisi sentral.
Meski baru bergabung, Elliott belum tampil sebagai starter di Premier League bersama Aston Villa. Dia hanya mencatatkan 51 menit dari bangku cadangan, sementara satu-satunya kesempatan sebagai starter datang di Carabao Cup melawan Brentford, di mana ia langsung mencetak gol.
Hanya saja, Elliott belum dimainkan dalam laga Liga Europa melawan Bologna, meski sudah masuk daftar skuad, di mana tim Unai Emery menang tipis 1-0 di laga tersebut.
Hargreaves menegaskan bahwa dengan kesempatan lebih banyak, Elliott bisa tumbuh menjadi pengatur serangan yang dibutuhkan Villa. Dia membandingkan situasi ini dengan Odegaard yang sempat kesulitan menemukan tempat sebelum akhirnya bersinar di Arsenal.
Aston Villa Butuh Energi Baru
Aston Villa memang sedang membutuhkan tambahan kreativitas di lini tengah setelah awal musim Premier League yang kurang memuaskan. Tim asuhan Unai Emery belum meraih kemenangan dan bahkan kesulitan mencetak gol di lima laga pertama. Situasi ini membuat peran Elliott semakin penting untuk memberi dorongan di lini serang.
Selain Elliott, Villa juga mendatangkan Jadon Sancho dengan status pinjaman dari Manchester United. Hargreaves menilai keduanya merupakan rekrutan cerdas yang bisa membantu Villa mengubah jalannya musim.
Dia menambahkan bahwa Emery dikenal mampu menghidupkan kembali karier pemain yang sempat tersendat, sehingga ada optimisme bahwa Elliott dan Sancho bisa menemukan performa terbaik.
Sementara itu, Elliott masih berusaha menyesuaikan diri di Villa Park. Pemain berusia 22 tahun tersebut meninggalkan Liverpool setelah tampil 149 kali dan mencetak 15 gol, sebagian besar dari bangku cadangan.
Meski harus meninggalkan klub yang sudah lama dia dukung, kesempatan baru di Aston Villa diyakini bisa membuka jalan bagi karier yang lebih gemilang.
Liverpool kini menaruh perhatian pada perkembangan Elliott dari jauh. Ada rasa bangga sekaligus kekhawatiran jika pemain yang mereka lepas justru berkembang pesat di klub lain.