Gilabola.com – Liverpool kembali diterpa persoalan kebugaran pemain setelah kekalahan 4-1 dari PSV Eindhoven di Liga Champions memunculkan kabar cedera terbaru. Arne Slot memastikan bahwa masalah pada punggung Hugo Ekitike menjadi salah satu alasan mengapa timnya tampil kacau pada babak kedua.
Performa Anjlok Usai Cedera Ekitike
Kekalahan telak dari juara Eredivisie itu mempertebal tekanan terhadap Slot, terlebih Liverpool kini mencatatkan sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Harapan mempertahankan gelar Premier League pun makin menjauh, dengan The Reds tertinggal 11 poin dari Arsenal meski musim belum memasuki Desember.
Liverpool sebenarnya tampil cukup stabil pada babak pertama di Eindhoven. Ivan Perisic membuka keunggulan tuan rumah lewat penalti menit keenam sebelum Dominik Szoboszlai membalas cepat 10 menit berselang. Namun setelah jeda, permainan The Reds runtuh. Mereka kebobolan tiga gol tambahan dan bahkan mendapat sorakan dari sebagian fans usai laga.
Slot menjelaskan kepada TNT Sport bahwa masalah fisik Ekitike membuat tekanan Liverpool melemah drastis. “Awal babak kedua saya terus bertanya-tanya, ‘Ada apa dengan Hugo?’ Rasanya dia tidak bisa bergerak seperti di babak pertama. Itu sebabnya pressing kami terlihat tidak padu,” ungkap Slot.
Sang pelatih menambahkan bahwa Ekitike sebenarnya sudah merasakan nyeri punggung sejak lima hingga 10 menit awal laga. Ia harus ditarik keluar setelah mengalami kejang di area tersebut.
Krisis Kebugaran The Reds Makin Panjang
Liverpool kini bersiap menghadapi laga tandang ke markas West Ham United pada Minggu, namun daftar pemain absen semakin mengkhawatirkan. Ekitike diragukan tampil, sementara Alisson Becker absen di laga kontra PSV karena sakit.
Florian Wirtz juga masih menepi untuk pertandingan kedua beruntun akibat cedera. Kondisi Conor Bradley dan Jeremie Frimpong belum membaik karena masalah hamstring, sedangkan Giovanni Leoni dipastikan tidak akan kembali bermain musim ini setelah mengalami cedera ACL.
Dengan jadwal padat di depan mata, Slot harus mencari solusi cepat jika tidak ingin krisis performa Liverpool semakin memburuk.