Gila Bola – Liverpool akan menjamu Aston Villa pada Minggu (10/11) dini hari, di mana Unai Emery tekad perbaiki rekor buruknya saat bertemu tim Merseyside tersebut.
Tim asuhan Arne Slot kemungkinan besar akan didukung ribuan fans setia mereka di Anfield akhir pekan ini, setelah sebelumnya The Reds menang telak 4-0 di laga kandang melawan Bayer Leverkusen.
Sementara di skuad Emery, klub Midlands tersebut juga memiliki pelatih bagus yang berhasil membawa mereka melaju ke Liga Champions, tapi dia jarang amankan hasil positif di saat bertemu Liverpool.
Faktanya, pelatih asal Spanyol itu baru menang satu kali dalam karir kepelatihannya, dalam total 11 kali pertemuan.
Satu-satunya kemenangan yang pernah dibukukan Emery atas Liverpool terjadi di final Liga Europa tahun 2016, saat Sevilla – tim yang diasuh Emery ketika itu, menghadapi Liverpool asuhan Jurgen Klopp dalam laga yang digelar di Basel.
Sejak malam itu, dia sudah imbang, menang dan kalah tiga kali saat Arsenal asuhannya (2018/19) bertemu Liverpool. Kalah dua kali saat memandu Villarreal bertemu The Reds dan sejauh ini sudah imbang dua kali dan dua kali kalah saat mengawal Aston Villa hadapi klub Anfield tersebut.
Dari klub-klub yang telah dihadapi tim asuhan Emery – setidaknya 10 kali dalam karir manajerialnya, hanya Barcelona (2,3) yang kantongi rekor poin per laga lebih baik saat bertemu dengan skuad Emery – dibandingkan Liverpool (2,18).
Luis Diaz Bermain untuk Ukir Sejarah
Luis Diaz mentereng saat The Reds kalahkan jawara Bundesliga musim lalu asuhan Xabi Alonso itu, dan ia berpeluang samai rekor berusia 78 tahun akhir pekan ini.
Pemain internasional Kolombia itu berpeluang menjadi pemain Liverpool pertama – sejak Jack Balmer di tahun 1946, yang mencetak hattrick dalam pertandingan berturut-turut.
Balmer mencetak gol setidaknya tiga kali dalam tiga laga beruntun 78 tahun lalu – dan semuanya di ajang liga, yakni tiga gol ke gawang Portsmouth, empat gol saat hadapi Derby County dan tiga gol melawan Arsenal.
Liverpool akan Hadapi Lawan Tangguh
Liverpool sudah mencetak 344 gol liga saat mereka bertemu Villa di sepanjang sejarah klub Anfield tersebut – lebih banyak dari yang mereka bukukan ke gawang tim-tim lain.
The Reds sudah memenangkan lebih banyak pertandingan liga (94) dan kantongi lebih banyak poin liga di laga-laga melawan Midlanders (324), mengonversinya menjadi tiga poin untuk kemenangan, dibandingkan dari yang mereka lakukan ke tim-tim lain manapun.
Dalam 14 pertemuan terakhir di semua kompetisi, telah tercipta 57 gol dengan rata-rata lebih dari empat gol per pertandingan.
Sementara itu, hanya ada satu hasil imbang tanpa gol dalam 38 pertemuan kedua tim di ajang liga terakhir yang berlangsung di Anfield.
The Reds Berusaha Hindari Awal Pertandingan yang Lamban
Masing-masing dari 10 gol terakhir The Reds yang dibukukan di ajang liga dan perebutan piala, terjadi di babak kedua setiap pertandingannya.
Liverpool sudah kebobolan tiga gol dalam 15 menit awal pertandingan musim ini, yang lebih banyak daripada di segmen 15 menit manapun.
Tim Anfield itu juga memenangkan ketujuh pertandingan liga musim ini, saat mencetak gol pertama, dan semua dari 11 pertandingan di semua kompetisi.
Ollie Watkins Jadi Pemain yang Berbahaya Bagi Liverpool
Ollie Watkins mencetak lima gol dalam delapan penampilannya melawan Liverpool, selain gagal penalti di hadapan The Kop dua musim lalu.
Striker The Villans tersebut menjadi salah satu dari hanya 11 pemain yang berhasil mencetak hattrick di laga melawan Liverpool di era Liga Premier ini. Namun, tak ada pemain yang pernah melakukannya dua kali.
Watkins sudah mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Premier, dan ini menyorotu penampilan gemilang yang ditunjukkannya.