Site icon Gilabola.com

Luis Diaz Selamatkan Muka Liverpool, Padahal Ayahnya Masih Diculik!

Luis Diaz Selamatkan Muka Liverpool, Padahal Ayahnya Masih Diculik!

Gila Bola – Luis Diaz melupakan masalah ayahnya yang masih diculik kelompok penjahat di Kolombia, turun ke lapangan pada menit 84 dan kemudian mencetak gol penyama kedudukan selang sembilan menit kemudian!

Sang pemain Kolombia itu menjadi penyelamat Liverpool yang tertinggal satu gol Luton Town sejak menit 80, yang dilesakkan mantan pemain Manchester United, Tahith Chong.

Liverpool luar biasa dominan, menguasai bola sampai 74 persen selama 90 menit, dan memiliki angka harapan gol sebesar 3,48 melawan tim degradasi Luton Town, tapi Reds malah lebih dulu kebobolan gol Thith Chong pada menit 81!

Serangan dari Tahith Chong, pemain Belanda yang pernah membela Red Devils antara 2017 sampai 2020 itu merupakan hasil assist Issa Kabore di sisi kanan yang dikirimkannya ke depan gawang Alisson.

Hanya tersisa sembilan menit sampai akhir waktu normal, seolah-olah tidak ada lagi cukup waktu bagi anak buah Jurgen Klopp untuk membalaskannya.

Tim tamu berusaha habis-habisan untuk menyerang tuan rumah yang sebelum malam ini hanya memiliki satu kemenangan saja, tetapi the Reds membuang-buang begitu banyak kesempatan gol.

Beruntung ada gol dari Luis Diaz, yang merayakan golnya dengan mengirim pesan di balik jerseynya “Kebebasan untuk Ayah Saya” yang sepertinya ditujukan untuk para penculik di pedalaman Kolombia.

Pemain Paling Boros Peluang Darwin Nunez!

Entah berapa kali total, tetapi sepanjang 15 menit pertama saja Darwin Nunez sudah melepaskan empat tembakan tepat sasaran ke gawang Thomas Kaminski. Seluruhnya gagal gol.

Dua dari empat serangan itu menerpa mistar gawang dan out, dua lainnya berhasil ditepis oleh stopper asal Belgia itu.

Dan jika semua itu masih terasa kurang untuk menggambarkan betapa borosnya sang pemain Uruguay dalam membuang-buang peluang, lihat saja adegan menit 69 di bawah ini.

Perhatikan lingkaran merah itu adalah bola yang dibuangnya ke atas mistar dari jarak DUA METER saja di depan gawang Thomas Kaminski.

Exit mobile version