Gilabola.com – Luka Modric berpeluang ikuti jejak Davide Ancelotti – putra mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, gabung Rangers di musim panas ini.
Secara mengejutkan, Davide yang juga mantan asisten Ancelotti diberitakan tinggal selangkah lagi menjadi manajer di klub bola raksasa Skotlandia itu.
Satu hal yang membuat cerita ini makin menarik adalah, kemungkinan ikut-sertanya Modric ke klub yang bermarkas di Glasgow itu, setelah kontraknya di Madrid berakhir. Demikian ungkap Mundo Deportivo.
Davide Ancelotti sebelumnya bekerja di bawah arahan sang ayahnya, Carlo Ancelotti, selama bertahun-tahun sebagai asisten pelatih di Bayern Munchen, Napoli, Everton dan yang terakhir, Real Madrid.
Namun kini, Davide siap melebarkan sayapnya dan keluar dari bayang-bayang sang ayah, dengan memimpin timnya sendiri. Sejumlah laporan sebelumnya memang memberitakan, Davide tak akan ikuti Carlo ke Timnas Brasil, dan malah fokus membangun karir kepelatihannya sendiri.
Pembicaraan dengan Rangers Masih Berlanjut
Negosiasi antara Davide dan Rangers sejauh ini berjalan baik. Kedua pihak telah bertemu beberapa kali, dan pertemuan terakhir berlangsung di London pada pekan lalu.
Pembicaraan itu diberitakan berpusat pada visi klub, rencana transfer dan tujuan jangka panjang. Meskipun belum ada yang ditandatangani, sumber tersebut mengatakan kesepakatan sudah dekat dan bisa dirampungkan dalam beberapa hari mendatang.
Davide saat ini sedang menunggu lampu hijau terakhir dari petinggi Rangers, tapi semua tanda menunjukkan bahwa kesepakatan mereka akan segera selesai.
Modric Bisa Jadi Kejutan Besar
Yang menambah kehebohan transfer Davide adalah, Modric bisa menjadi rekrutan besar pertama Davide jika kesepakatannya di Rangers terwujud.
Legenda asal Kroasia itu juga diberitakan terbuka untuk ide pindah ke Skotlandia setelah kontraknya dengan Madrid berakhir usai Piala Dunia Antarklub.
Modric – pemain bola yang akan berusia 40 tahun pada bulan September 2025, disebut-sebut lebih suka tinggal di Eropa ketimbang pindah ke Arab Saudi atau MLS.
Tujuannya adalah, agar ia tetap berada dalam kondisi prima jelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko itu.
Kepindahan Modric ke Rangers di bawah asuhan pelatih yang sudah dikenalnya seperti Davide Ancelotti, tentunya bisa membantunya tetap bersaing di level tertinggi.