Gilabola.com – Trent Alexander-Arnold, bek kanan andalan Liverpool, kini tengah menjadi sorotan setelah keputusannya untuk meninggalkan klub di akhir musim. Pemain berusia 26 tahun itu telah mengonfirmasi bahwa musim ini akan menjadi yang terakhir berseragam The Reds, klub yang telah dia bela sejak usia belia.
Meskipun dia pergi dalam masa kejayaan klub, sebagian pendukung merasa kecewa karena dia memilih pergi secara gratis tanpa memberikan keuntungan finansial kepada Liverpool.
Kekecewaan itu bahkan sempat berubah menjadi siulan saat Alexander-Arnold masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Arsenal. Siulan tersebut memang hanya datang dari sebagian kecil penonton di Anfield, tapi tetap terasa menusuk, terlebih bagi seorang pemain lokal yang telah memberikan banyak kontribusi bagi klub.
Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit, turut memberikan pandangannya. Dia menilai bahwa tekanan yang akan dihadapi Alexander-Arnold di Real Madrid bisa jauh lebih besar dibandingkan kritik dari fans Liverpool.
Dia mengatakan bahwa pindah ke Madrid seperti membuka buku baru, karena di sana, kesalahan kecil bisa langsung disorot media dan suporter. Menurutnya, jika performa sang bek tidak langsung memuaskan, tekanan dari publik Santiago Bernabeu akan datang tanpa ampun, apalagi mengingat Madrid musim ini mengalami banyak kebobolan.
Petit menilai bahwa meskipun Alexander-Arnold punya kualitas ofensif yang luar biasa, sisi defensifnya masih dipertanyakan. Jika performanya mengecewakan sejak awal, dia percaya bahwa Madridista tak segan memberi reaksi keras. Dia juga menyebut bahwa perlindungan dari suporter seperti yang dia dapatkan di Anfield tak akan dia temukan di Spanyol.
Siapa Pengganti Alexander-Arnold di Liverpool?
Sementara saga kepergian Alexander-Arnold terus bergulir, perhatian juga tertuju pada siapa yang akan mengisi posisinya di lini belakang Liverpool. Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pundit BBC, Stephen Warnock, merasa kecewa dengan adanya suara sumbang terhadap Trent.
Dia menyatakan bahwa sebagai pemain lokal, seharusnya Alexander-Arnold dihargai atas kontribusinya, meskipun keputusannya tidak menyenangkan sebagian pihak.
Warnock menilai bahwa ketika pemain itu masuk lapangan dan langsung menunjukkan kualitas bola yang dia miliki, banyak fans justru kembali bersorak. Namun dia juga merasa bahwa sang pemain mungkin tidak akan mendapatkan perpisahan emosional seperti yang diharapkannya, terutama jika situasi tetap memanas hingga akhir musim.
Untuk posisi pengganti, nama Jeremie Frimpong mencuat sebagai kandidat kuat. Namun Warnock menaruh harapan besar pada Conor Bradley. Dia menyebut bahwa bek muda jebolan akademi itu memiliki kemampuan bertahan satu lawan satu yang baik dan juga cukup cerdas saat membantu serangan.
Meski kadang terbawa emosi dalam atmosfer pertandingan, hal itu dianggap sebagai bagian dari proses pendewasaan. Warnock menambahkan bahwa Liverpool bisa mendatangkan bek kanan yang lebih berpengalaman untuk menjadi pesaing Bradley.
Menurutnya, hal itu akan membuka persaingan sehat di posisi tersebut. Dia yakin, jika diberi waktu dan bimbingan yang tepat, Bradley bisa menjadi bek modern ideal yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan Alexander-Arnold.