Gila Bola – Bukan minggu yang menyenangkan bagi Liverpool dan Jurgen Klopp setelah mengetahui bahwa dalam waktu satu pekan saja, dua pemain menolak tawaran transfer ke Anfield. Siapa?
Pertama-tama Moises Caicedo. Pemain Ekuador itu menolak pindah ke Liverpool meskipun klub pemiliknya Brighton sepakat dan memilih harga dari the Reds karena lebih tinggi daripada tawaran dari Chelsea. Tapi si pemain tegas-tegas memilih the Blues.
Tadi malam giliran Romeo Lavia. Pemain 19 tahun asal Belgia ini juga dipastikan ogah pindah ke Anfield, lebih suka pindah ke Stamford Bridge, meskipun Liverpool sudah setuju membayar lebih mahal dari harga permintaan Southampton.
Itu berarti hanya dalam waktu beberapa hari saja, klub yang diasuh Mauricio Pochettino tersebut dua kali membuat kecewa skuad arahan Jurgen Klopp.
Cerita Soal Penolakan Romeo Lavia
Manajemen the Reds akan bertanya-tanya, apa sih alasan Romeo Lavia menolak Liverpool meskipun klubnya Southampton sebenarnya sudah girang karena harga permintaan 50 juta pound, atau setara 971 Miliar, malah dilebihkan oleh tim Merseyside itu menjadi 1,16 Triliun rupiah.
Meski dua klub sepakat jika si pemain tidak sepakat, ya tidak bisa lanjut. Si pemain 19 tahun itu lebih memilih transfer ke Chelsea, entah untuk alasan apa. Mungkin pada hari-hari mendatang akan ketahuan apa motivasinya.
Itu merupakan cerita buruk kedua bagi Liverpool karena hanya selang beberapa hari sebelumnya Moises Caicedo juga menolak kepindahan ke Anfield. Si pemain Ekuador itu tengah menjalani tes medis di Chelsea dan transfernya senilai 2,23 Triliun rupiah akan segera diresmikan.
Padahal The Reds Butuh Banget Pemain Tengah
Skuad Jurgen Klopp tengah putus asa mencari deretan pemain tengah baru, usai kehilangan Jordan Henderson dan Fabinho setelah keduanya memilih kursus bahasa Arab dan pindah ke Liga Arab Saudi.
Liverpool berhasil mendatangkan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, tetapi dua pemain ini lebih cenderung berperan sebagai gelandang serang, bukan seorang yang memikirkan pertahanan seperti Moises Caicedo dan Romeo Lavia.
Siapakah Romeo Lavia?
Ini merupakan satu contoh lain lagi pemain jebolan akademi Manchester City yang lebih dihargai oleh tim lain di luar.
Ia belum lagi tembus ke skuad utama Guardiola, yang dipenuhi pemain bintang dan mungkin tidak butuh lulusan akademi sendiri, saat Southampton mengetuk pintu dan mendapatkan pemain Belgia ini dengan harga murah, 205 Miliar rupiah saja satu tahun silam.
Transfer masuk pada Juli 2022 itu segera diikuti dengan transfer keluar pada Agustus 2023 ke Chelsea. Southampton untung besar karena meskipun harga penawaran dari the Blues hanya 971 Miliar rupiah, itu sudah hampir lima kali lipat dari harga pembeliannya.