Maguire Akui Manchester United Tidak Beradaptasi Dengan Baik Saat Ronaldo Kembali

Gilabola.com – Bek tengah Manchester United, Harry Maguire, memberikan pandangan jujurnya mengenai periode kedua Cristiano Ronaldo di Old Trafford.

Dia menilai sang megabintang telah memberikan kontribusi besar dalam permainan sepak bola klub, meski perjalanan tersebut berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Ronaldo kembali ke Manchester United pada 2021 setelah adanya peran penting dari Sir Alex Ferguson. Kedatangannya kala itu menghidupkan antusiasme suporter dan para pemain.

Namun, meskipun dia mampu terus mencetak gol, performa kolektif tim justru mengalami penurunan, dan situasi internal kian memanas yang menyebabkan prestasi tim juga meredup.

Maguire mengungkapkan bahwa kehadiran Ronaldo di ruang ganti awalnya membawa rasa kagum. Dia menilai momen ketika penyerang asal Portugal itu berjalan masuk ke klub merupakan pengalaman luar biasa.

Namun, dia juga menyebut bahwa akhir dari kebersamaan tersebut meninggalkan kekecewaan karena tim gagal menemukan cara bermain yang selaras dengan sang bintang.

Menurutnya, Ronaldo tetap tampil impresif dan mencetak banyak gol, meski tim tampil buruk. Hal ini menjadi bukti kualitas luar biasa yang dimiliki pemain berusia 36 tahun tersebut.

Maguire menjelaskan bahwa taktik bermain di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya menekankan pressing agresif, sesuatu yang sulit dijalankan bersama Ronaldo.

Tantangan Taktik dan Frustrasi di Lapangan

Bek asal Inggris itu menilai tim tidak cukup beradaptasi untuk memaksimalkan potensi Ronaldo. Dia menilai frustrasi yang dirasakan mantan rekan setimnya itu terlihat jelas, terutama ketika taktik tim tidak mendukung gaya main sang penyerang.

Maguire juga mengakui bahwa staf pelatih enggan mengubah rencana permainan untuk mengakomodasi Ronaldo, meski sang striker merupakan pemain paling tajam di skuad.

Dengan usianya yang sudah 36 tahun, tuntutan untuk memimpin pressing ketat dinilai tidak realistis. Tugas utama Ronaldo adalah mencetak gol, dan dia melakukannya secara konsisten walaupun dukungan tim minim.

Catatan Striker di Old Trafford

Sejak kepergian Robin van Persie, Manchester United kerap kesulitan menemukan penyerang tengah yang benar-benar mematikan. Hanya Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldo yang mampu memenuhi ekspektasi, namun keduanya sama-sama meninggalkan klub dalam waktu singkat, tak lebih dari dua musim.

Meskipun manajemen memilih mendukung manajer Erik ten Hag saat konflik memuncak, Ronaldo kini masih mencetak gol dengan mudah di tempat lain. Sementara itu, era Ten Hag justru diwarnai dengan penurunan kualitas skuad dan kebijakan belanja pemain yang dinilai terlalu mahal.

Kisah ini meninggalkan pelajaran penting bagi Manchester United, bahwa dalam sepak bola, menyeimbangkan kualitas individu dan strategi tim tidak selalu mudah, bahkan untuk nama sebesar Cristiano Ronaldo.

Baca berita lainnya di kategori: Liga Inggris
IKLAN