Gilabola.com – Bruno Fernandes dipastikan akan absen saat Manchester United menghadapi Newcastle United di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (27/12) dini hari WIB di Old Trafford.
Laga ini akan menjadi tantangan besar bagi The Red Devils, mampukah mereka menjalani hidup tanpa kapten tim yang selama ini telah menggendong tim dan nyaris tak pernah absen untuk turun lapangan?
Gelandang internasional Portugal itu mengalami cedera hamstring saat Manchester United menderita kekalahan dengan skor 2-1 dari Aston Villa pada akhir pekan lalu di Villa Park di Premier League.
Menurut laporan, bintang berusia 31 tahun itu akan absen setidaknya hingga 2026 mendatang, sehingga dia akan melewatkan setidaknya dua laga sisa di tahun ini melawan Newcastle dan Wolves, serta tampaknya belum akan siap untuk laga awal tahun melawan Leeds.
Ini adalah pertama kalinya Bruno Fernandes akan melewatkan beberapa pertandingan sekaligus bagi Manchedster United sejak dia bergabung dari Sporting CP pada Januari 2020 silam.
Selama enam tahun waktunya di klub, pemain internasional Portugal itu hanya melewatkan tiga pertandingan, menunjukkan ketahanan fisik yang luar biasa, dengan satu laga dia lewatkan karena flu dan dua lainnya karena keluhan lutut ringan.
Jadi, ini akan menjadi tantangan besar bagi Manchester Unitedb karena harus menjalani periode natal dan tahun baru yang padat tanpa kapten mereka, yang setidaknya akan absen di tiga pertandingan klub.
Kontribusi Luar Biasa Bruno
Harus diakui bahwa Bruno Fernandes adalah rekrutan terbaik Manchester United pasca era Sir Alex Ferguson. Dia tidak hanya menjadi kapten, tapi juga pemain paling konsisten, paling produktif, dan menjadi ruh dari permainan tim dengan kontribusi gol yang luar biasa.
Di musim ini, di tengah musim yang buruk Setan Merah, dia telah memiliki 12 kontribusi gol, dengan lima gol dan tujuh assist, terbaik dari pemain manapun di klub, padahal dia bermain lebih ke dalam dalam formasi dua gelandang pivot di era Ruben Amorim.
Sepanjang enam tahun waktunya di Old Trafford, Bruno Fernandes telah mencetak 103 gol dan 93 assist, atau 196 kontribusi gol dalam 308 pertandingan, tak banyak pemain di Premier League yang memiliki kontribusi gol lebih baik darinya selama periode itu.
Tidak hanya menjadi pemecah kebuntuan dalam gol dan assist, Bruno adalah sumber kreativitas, pemimpin, dan nyawa dari permainan tim. Dia adalah pemain yang paling konsisten di skuad yang tak pernah menemukan konsistensi selama lebih dari satu dekade.
Jadi, tiga laga mendatang, dimulai dari laga melawan Newcastle United, akan menjadi tantangan besar bagi Manchester United tanpa pemain yang selama ini menjadi ‘penggendong tim’.
Menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan Ruben Amorim untuk mengatasi ini, apalagi dia sudah kehilangan Bryan Mbeumo, Amad Diallo dan Noussair Mazroaui yang mengikuti AFCON.
Kemungkinan Mason Mount dan Matheus Cunha yang diminta mengambil tanggung jawab kreativitas, dengan Manuel Ugarte atau Kobbie Mainoo akan diplot untuk mendampingi Casemiro di lini tengah.
Di sisi lain, ini akan menjadi pelajaran berharga bagi United, bahwa mereka juga harus belajar tanpa Bruno Fernandes, tidak selalu mengandalkannya, dan menjadi kesempatan bagi Kobbie Mainoo bahwa dia layak mendapatkan kesempatan.