Site icon Gilabola.com

Man United Gagal Total, Bruno Fernandes Tawarkan Diri Tinggalkan Old Trafford!

Bruno Fernandes kapten Manchester United

Gilabola.com – Mimpi Manchester United untuk menyelamatkan musim lewat gelar Liga Europa resmi hancur setelah kekalahan 0-1 dari Tottenham di partai final, Rabu malam di San Mamés, Bilbao.

Di tengah kekecewaan tersebut, sang kapten Bruno Fernandes mengeluarkan pernyataan mengejutkan: ia siap meninggalkan klub jika memang itu yang diinginkan manajemen.

Gelandang serang asal Portugal itu mengakui dirinya ingin bertahan dan membawa United kembali ke masa kejayaan, namun juga tak menutup kemungkinan hengkang jika klub memutuskan untuk menjualnya demi menggalang dana untuk proyek perombakan skuat musim depan.

“Saya selalu jujur. Saya akan tetap di sini sampai klub berkata bahwa sudah waktunya saya pergi,” ujar Fernandes.

“Kalau mereka pikir sudah waktunya berpisah, untuk alasan finansial atau apapun, maka itu adalah bagian dari sepak bola.”

Pernyataan itu muncul di tengah kabar bahwa raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, siap memecahkan rekor transfer Inggris dengan mengajukan tawaran senilai £115 juta atau lebih dari Rp2,3 triliun untuk mendapatkan tanda tangan Fernandes musim panas ini.

Tawaran itu bahkan disebut akan disertai dengan gaji fantastis senilai £65 juta per tahun untuk kontrak tiga tahun—jumlah yang setara dengan lebih dari Rp1,3 triliun per musim.

Man United di Persimpangan Jalan: Uang atau Loyalitas?

Musim 2024/25 jadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Manchester United. Mereka finis di posisi 16 Liga Inggris dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Kegagalan menjuarai Liga Europa juga membuat mereka kehilangan potensi pemasukan hingga £100 juta dari keikutsertaan di Liga Champions.

Di sisi lain, kedatangan pelatih baru Rúben Amorim membawa rencana besar untuk membangun ulang skuat. Namun rencana itu tentu membutuhkan dana besar—dan menjual pemain kunci seperti Fernandes bisa jadi solusi instan secara finansial.

Meski demikian, Amorim secara terbuka menyatakan ia ingin Fernandes bertahan. Sang pelatih asal Portugal bahkan menegaskan dirinya tak akan meminta kompensasi jika klub atau suporter merasa ia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini.

“Saya tidak akan membela diri. Itu bukan gaya saya. Saya tidak akan memohon,” kata Amorim.

“Kalau klub dan fans merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya tanpa menuntut apapun.”

Situasi ini menggambarkan krisis identitas yang tengah dialami United: mempertahankan pilar utama dengan risiko finansial, atau menerima godaan uang besar dan mulai dari nol.

Exit mobile version