Gilabola.com – Manchester United terus berjuang menemukan konsistensi di Premier League musim ini. Tim asuhan Ruben Amorim saat ini terdampar di peringkat ke-14 dengan raihan 22 poin dari 19 pertandingan. Setan Merah hanya mampu mencetak 21 gol (ke-5 terendah di liga musim ini), di bawah tim seperti Leicester, West Ham, dan Nottingham Forest.
Ruben Amorim, yang mengambil alih kursi manajer United pada November, menjadi pelatih keenam sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013. Pelatih asal Portugal ini mengusung gaya permainan yang sangat berbeda dibanding pendahulunya, seperti Ole Gunnar Solskjær dan Erik ten Hag, dengan formasi khas 3-4-2-1.
Sebelumnya, di klub lamanya, Amorim memiliki Viktor Gyökeres yang rajin mencetak gol. Kini, ia harus mengandalkan Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee. Namun, mengingat inkonsistensi lini depan United, opsi mendatangkan penyerang baru di bursa Januari tidak dapat dikesampingkan.
Man United Targetkan Striker Baru di Januari
Manchester United menjadi salah satu klub yang menunjukkan minat pada penyerang PSG, Randal Kolo Muani. Bailey melaporkan bahwa Arsenal, Manchester City, Tottenham, Chelsea, dan United telah melakukan pembicaraan dengan tim Kolo Muani dalam sepekan terakhir.
Meskipun ada ketertarikan dari klub Italia dan Turki, pemain asal Prancis tersebut dikabarkan lebih menyukai pindah ke Inggris. Namun, karena PSG membelinya seharga £64,2 juta pada 2023, raksasa Prancis itu diperkirakan akan meminta biaya besar untuk melepasnya, yang membuat proses transfer lebih rumit.
Lothar Matthäus, legenda Jerman, memuji Kolo Muani sebagai pemain dengan “kemampuan teknis luar biasa”.
Musim ini, penyerang berusia 26 tahun itu telah mencatatkan 14 penampilan di semua kompetisi untuk PSG, mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam total 453 menit bermain.
Perbandingan Performa Zirkzee vs Kolo Muani
Lini depan United musim ini mencatatkan 11 gol di semua kompetisi, dengan Rasmus Højlund mencetak tujuh gol dan satu assist dari 22 penampilan (1.294 menit), sedangkan Joshua Zirkzee mencetak empat gol dan dua assist dari 27 pertandingan (1.062 menit).
Zirkzee, yang didatangkan dari Bologna musim panas lalu seharga £36,5 juta, bermain di berbagai posisi di bawah Amorim.
Ia terkadang dimainkan sebagai penyerang utama, namun juga kerap menjadi salah satu gelandang serang dalam formasi 3-4-2-1.
Sayangnya, adaptasinya belum berjalan mulus, dengan momen terburuknya terjadi saat ia ditarik keluar setelah hanya bermain 33 menit melawan Newcastle.
Berikut perbandingan statistik antara Zirkzee dan Kolo Muani (per 90 menit):
Statistik | Zirkzee | Kolo Muani |
---|---|---|
Gol | 0,34 | 0,51 |
Assist | 0,21 | 0,20 |
xG | 0,34 | 1,06 |
Progressive Carries | 0,88 | 1,92 |
Progressive Passes | 2,94 | 1,73 |
Total Tembakan | 2,28 | 3,23 |
Gol/Tembakan | 0,15 | 0,09 |
Key Passes | 1,18 | 1,35 |
Aksi Menciptakan Tembakan | 2,65 | 3,27 |
Sentuhan di Kotak Penalti | 4,31 | 8,65 |
Duel Udara Dimenangkan | 1,57 | 2,31 |
Gaya Bermain Yang Berbeda
Zirkzee lebih fokus pada peran sebagai penghubung lini, menciptakan peluang melalui operan progresif dan assist.
Sebaliknya, Kolo Muani menawarkan ancaman langsung, dengan kemampuan berlari di belakang garis pertahanan lawan, lebih banyak menyentuh bola di area penalti, serta aktif dalam duel udara.
Pujian dari Kylian Mbappé, yang menyebut Kolo Muani sebagai penyerang “sangat lengkap”, menegaskan kualitasnya.
Dengan usianya yang masih 26 tahun, Kolo Muani bisa menjadi tambahan yang signifikan untuk lini depan United, memberikan dimensi baru berupa ancaman langsung dan dinamis.