Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai timnya secara mengejutkan takluk 0-1 dari Wolves di Old Trafford, Minggu malam WIB.
Dalam pertandingan yang sejatinya dikuasai oleh Setan Merah, gol semata wayang dari Pablo Sarabia lewat eksekusi tendangan bebas di menit ke-77 menjadi pembeda.
Ruben mengakui bahwa timnya tampil lebih baik dibandingkan lawan, menciptakan banyak peluang, tetapi kembali gagal memanfaatkannya untuk menjadi gol.
Hasil ini jelas mengecewakan, apalagi United baru saja meraih kemenangan dramatis atas Lyon di Liga Europa, dan butuh poin untuk terus memperbaiki posisi di klasemen Premier League.
Harus Cetak Gol Kalau Mau Menang!
Amorim menilai kekalahan ini sangat mudah dianalisis. “Mereka mencetak gol dari satu-satunya peluang yang mereka punya, sementara kami punya banyak peluang dan tak ada yang jadi gol. Kalau kamu tak mencetak gol, kamu tak akan menang. Sangat frustrasi rasanya saat kami lebih baik dari lawan, menciptakan peluang, tapi akhirnya kalah juga,” ujar Ruben kepada MUTV, BBC Sport, dan Sky Sports.
Rotasi Demi Jaga Kebugaran, Tapi Fokus Tetap Menang
Dalam laga ini, Amorim melakukan beberapa rotasi, memberi kesempatan kepada sejumlah pemain muda seperti Tyler Fredricson dan Harry Amass untuk tampil sejak awal. Ia menjelaskan bahwa keputusan itu diambil untuk menjaga kebugaran tim setelah duel melelahkan kontra Lyon.
“Itu memang idenya — untuk melindungi pemain sekaligus memberi menit bermain ke pemain lain. Tapi fokus kami tetap menang. Kami butuh poin lebih di klasemen. Rotasi boleh, tapi target kami tetap tiga poin di setiap pertandingan,” jelasnya.
Problem Terbesar: Minim Gol
Pelatih asal Portugal itu kembali menegaskan bahwa masalah utama United saat ini adalah ketajaman lini depan. Meski peluang datang silih berganti, lini serang gagal memaksimalkannya.
“Kita harus mencetak gol. Ini area yang harus kami perbaiki dengan jelas. Kita ciptakan peluang, tapi tak bisa memanfaatkannya. Saya pikir masalah terbesar kita sekarang adalah soal gol. Kadang soal momen juga, tapi sulit dijelaskan. Yang pasti kami harus memperbaiki hal ini,” tambah Ruben.
Main di United Tak Perlu Cari Motivasi
Menurutnya, membela klub sebesar Manchester United seharusnya tak perlu lagi bicara soal motivasi. “Kami main untuk Manchester United. Tanggung jawab itu sudah otomatis ada di pundak pemain. Kami harus bertarung, cetak gol, dan kumpulkan poin. Kami tadi lebih baik di lapangan, itu pertanda bagus, tapi sulit rasanya mengambil sisi positif kalau hasilnya begini. Harusnya kami sudah punya lebih banyak poin,” tegasnya.
Pujian untuk Fredricson dan Amass
Meski hasil mengecewakan, Amorim tetap memuji penampilan dua pemain muda yang diturunkannya. “Mereka main bagus. Seharusnya kami bisa mencetak gol agar debut mereka jadi kenangan indah. Hari-hari seperti ini sangat mengecewakan, kami lebih baik dari lawan, tapi hasil akhirnya begini. Mereka pantas dapat kenangan lebih baik. Mereka sudah melakukan banyak hal bagus, tapi orang hanya ingat hasil akhirnya. Inilah resiko main di klub sebesar ini,” puji Amorim.
Fokus Benahi Diri untuk Musim Depan
Amorim realistis bahwa musim ini bisa jadi akan berakhir dengan kondisi naik-turun seperti ini. Ia menegaskan timnya harus belajar dari semua kekurangan dan mempersiapkan diri lebih baik untuk musim depan.
“Musim ini mungkin akan berakhir seperti ini. Kita harus ambil hal-hal positif, lalu evaluasi dan perbaiki yang kurang. Saya sudah bilang ini berkali-kali, di Premier League lawan pasti punya peluang, tapi kita harus mencetak gol. Kita harus lebih baik di awal musim depan. Menang di Liga Europa kemarin sudah lewat. Sekarang saatnya move on. Kita tadi lebih baik di lapangan. Ini sudah sering terjadi musim ini. Ada momen bagus, lalu disusul kemunduran. Hari ini satu lagi contohnya, dan itu sangat membuat frustrasi,” bebernya.
Siap Pulihkan Diri, Tatap Laga Selanjutnya
Amorim menutup komentarnya dengan menyatakan timnya akan segera melakukan pemulihan fisik dan bersiap menghadapi Bournemouth di Premier League serta laga lanjutan di Liga Europa.
“Sekarang kita akan fokus pemulihan dulu, setelah itu persiapan untuk Bournemouth dan Liga Europa.”