Gilabola.com – Apa yang akan dilakukan Manchester United selama bursa transfer Januari? Jelas, mereka membutuhkan tambahan pemain baru, mengingat Red Devils saat ini duduk di peringkat ke-13 Premier League dengan hanya mengoleksi 26 poin sejauh musim ini. Performa mereka buruk, hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir di liga.
Pemain baru tampaknya menjadi kebutuhan mendesak bagi Red Devils. Patrick Dorgu dari klub Italia Lecce adalah salah satu nama yang dikaitkan dengan United. Sementara itu, dalam hal penyerang, Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers kembali disebut sebagai target transfer dan berpotensi pindah ke Old Trafford bulan ini.
Namun, Cunha bukan satu-satunya penyerang yang dikaitkan dengan United menjelang penutupan bursa transfer pada awal Februari.
Target Serangan Manchester United
Dalam beberapa hari terakhir, United dikaitkan dengan winger asal Inggris, Jamie Gittens. Pada 19 Januari, laporan Florian Plettenberg menyebutkan bahwa United “sangat tertarik” pada bintang Borussia Dortmund tersebut.
Chelsea dan raksasa Jerman Bayern Munchen juga dikabarkan berminat pada pemain ini, yang kemungkinan baru akan pindah pada musim panas.
Tidak sulit untuk memahami mengapa banyak klub besar Eropa, termasuk United, mempertimbangkan untuk merekrut Gittens. Pemain ini tampil luar biasa bersama Dortmund musim ini dengan mencetak 11 gol dan lima assist dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.
Di Liga Champions, pemain berusia 20 tahun ini tampil cemerlang dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam enam pertandingan, termasuk satu gol saat melawan Real Madrid.
Berdasarkan model expected transfer value (xTV) Football Transfers, nilai pasar Gittens diperkirakan mencapai £38 juta. Namun, United sebenarnya memiliki penyerang muda yang lebih bernilai, yaitu Alejandro Garnacho.
Alejandro Garnacho: Aset Berharga Manchester United
Alejandro Garnacho, pemain muda asal Argentina, telah menarik perhatian sejak debutnya bersama tim utama United. Ia mencatatkan 23 gol dan 14 assist dalam 118 penampilannya untuk klub.
Musim terbaiknya datang pada 2023/24, saat ia mencetak 10 gol dan lima assist dalam 50 pertandingan, meski usianya baru 19 tahun.
Namun, musim ini tidak berjalan mulus untuk Garnacho. Di bawah manajer baru Ruben Amorim, ia lebih sering menjadi pemain pengganti, dengan total tampil 32 kali. Meski demikian, Garnacho masih mampu mencatatkan delapan gol dan lima assist musim ini, mendekati catatan Gittens, meski hanya mencetak tiga gol dan satu assist di Premier League.
Beberapa statistiknya juga cukup mengesankan. Berdasarkan data dari FBref, Garnacho memiliki rata-rata 5,84 progressive carries dan 3,4 penetrasi ke kotak penalti per pertandingan. Angka tersebut menempatkannya di 8% dan 5% teratas di antara winger di lima liga top Eropa.
Dengan performa seperti itu, cukup mengejutkan melihat Garnacho dikaitkan dengan transfer besar dari Old Trafford. Menurut Mail, Chelsea dan Napoli tertarik untuk merekrutnya dengan nilai transfer yang bisa mencapai £65 juta.
Haruskah United Menjual Garnacho?
Menariknya, nilai Garnacho yang dipatok United adalah £28 juta lebih tinggi dari perkiraan nilai pasar Gittens. Hal ini menunjukkan bahwa United sebaiknya mempertahankan Garnacho daripada menjualnya. Apalagi, pakar statistik sepak bola Statman Dave menyebutnya sebagai talenta “generasi berikutnya”
Keputusan United terkait masa depan Garnacho akan menjadi sorotan. Ia jelas pemain berbakat dengan nilai tinggi, tetapi jika tawaran besar datang, Red Devils mungkin akan menghadapi dilema besar.