Gilabola.com – Manchester United kembali dibuat pusing: Arsenal resmi merekrut salah satu staf kepelatihan mereka, peluang Marcus Rashford pindah permanen ke Barcelona terancam kandas akibat aturan gaji La Liga, sementara target transfer mahal Carlos Baleba justru mendapat pesan khusus agar tetap rendah hati. Inilah semua berita terkini dari Old Trafford:
Arsenal Culik Pelatih Muda MU
Beberapa pekan setelah kalah dari Arsenal di Premier League, MU harus menelan pil pahit lagi. David Horseman, yang baru tiga bulan menjabat asisten manajer tim U-21 United, memilih hengkang ke Arsenal.
Horseman kini resmi ditunjuk sebagai elite player development coach The Gunners. Dalam pernyataan resmi klub, Arsenal menyebut Horseman akan bekerja di bawah arahan Per Mertesacker dan Luke Hobbs, serta menangani tim U-19 di UEFA Youth League dan EFL Trophy.
Sebelum ke MU, Horseman sempat melatih sementara Bristol Rovers usai klub itu terdegradasi ke League Two. Usianya baru 41 tahun, namun kinerjanya dengan skuad muda United langsung membuat Arsenal jatuh hati dan bergerak cepat merekrutnya.
Rashford Terhambat Aturan Gaji Barcelona
Sementara itu, Marcus Rashford yang sedang dipinjamkan ke Barcelona, tampil cukup mengesankan. Ia bahkan mencetak dua gol kemenangan saat Barca menghadapi Newcastle di Liga Champions.
Sayangnya, impian pindah permanen ke Camp Nou bisa terhalang masalah keuangan. La Liga kembali mengetatkan aturan gaji, membuat batasan biaya skuad Barcelona untuk musim 2025/26 dipangkas dari £404 juta menjadi hanya £306 juta (sekitar Rp6,3 triliun).
Kondisi ini terjadi karena auditor menolak klaim pemasukan Barca sebesar £87 juta dari penjualan jangka panjang 475 executive box. Akibatnya, transfer permanen Rashford senilai £26 juta (sekitar Rp536 miliar) mungkin sulit diwujudkan meski ia tampil bagus.
Carlos Baleba Diminta Tetap Rendah Hati
Di sisi lain, MU juga masih memantau Carlos Baleba dari Brighton. Musim panas lalu, United mundur setelah harga gelandang berusia 20 tahun itu dipatok £100 juta (sekitar Rp2 triliun).
Namun kini, Baleba justru mengalami penurunan performa. Ia belum sekali pun bermain penuh 90 menit musim ini dan lebih sering jadi pemain pelapis. Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, menegaskan bahwa sang pemain masih butuh waktu dan bimbingan.
Hurzeler juga memberi pesan tegas kepada Baleba agar tidak terpengaruh isu transfer. “Ketika ada klub besar datang dengan tawaran besar, itu bisa mengganggu pemain muda. Karena itu, penting untuk tetap rendah hati, tetap berkembang bersama tim, dan tidak cepat puas,” ujarnya.
