Gilabola.com – Manchester United kembali menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun fondasi masa depan klub. Mereka resmi mengamankan tanda tangan Socrates, bek muda berusia 13 tahun yang sebelumnya menjalani trial di beberapa akademi Premier League seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace.
Fokus Rekrutmen Usia Dini di Era Jim Ratcliffe
Kebijakan rekrutmen di bawah Sir Jim Ratcliffe semakin terlihat jelas: memperkuat akar akademi dengan talenta muda berkualitas. Dalam setahun terakhir, United mendatangkan Ayden Heaven dan Chido Obi dari akademi Arsenal, sementara minimnya ketertarikan pada pemain berusia di atas 30 tahun seperti Sergio Ramos menunjukkan arah yang lebih segar dan berorientasi masa depan.
Kedatangan Socrates menjadi bagian dari proyek tersebut — sosok yang disebut memiliki karakter dan potensi teknis yang melebihi anak seusianya.
Perjalanan Panjang dari Elite London Academy ke Old Trafford
Elite London Academy (ELA), akademi berbasis West London yang membina Socrates selama lima tahun, mengonfirmasi kepindahan sang pemain ke Manchester United melalui sebuah unggahan penuh apresiasi.
“Dari ELA menuju salah satu klub terbesar di dunia,” tulis ELA. Mereka menggambarkan Socrates sebagai pemain yang cerdas membaca permainan, berani dalam duel, dan selalu menunjukkan keinginan kuat untuk berkembang.
ELA juga menjelaskan bahwa Socrates menjalani trial penuh di Arsenal, Tottenham, dan Crystal Palace. Meski tidak berbuah kontrak, kegagalan itu justru membentuk mentalitasnya. Ia tidak larut dalam kekecewaan, melainkan menunjukkan kematangan dan ketahanan mental yang jarang dimiliki pemain seusianya.
Transformasi Posisi dan Keputusan Penting
Menariknya, Socrates memulai kariernya sebagai winger sebelum bertransformasi menjadi bek tengah kiri. Keputusan itu diyakini membuka jalur baru dalam permainannya.
ELA juga menyebutkan bahwa sang pemain menolak tawaran dari klub lain demi kesempatan pendidikan di Manchester. Ia kini akan melanjutkan sekolah di institusi akademik yang disebut “sangat selektif dan memiliki standar tinggi”, sejalan dengan perjalanan sepak bolanya.
Nilai Tambah di Luar Lapangan
ELA memuji karakter Socrates: rendah hati, sopan, cerdas, disiplin, dan didukung keluarga yang memberikan ruang berkembang tanpa tekanan berlebihan. Kombinasi kualitas teknis dan karakter inilah yang membuatnya dinilai sebagai investasi penting bagi akademi Manchester United.
Pandangan Kami
Rekrutmen Socrates menegaskan arah baru Manchester United di bawah kepemimpinan Ratcliffe: membangun kembali struktur klub dari fondasi terdasarnya — akademi. Dalam konteks jangka panjang, langkah seperti ini dapat menciptakan generasi pemain yang tumbuh dengan filosofi klub sejak muda.
Meskipun usianya masih sangat belia, profil dan karakter Socrates menunjukkan potensi besar yang patut dipantau dalam beberapa tahun ke depan.
