Gilabola.com – Manchester United mungkin masih bisa meraih kejayaan di Liga Europa musim ini, dan jika itu terjadi, satu nama yang pantas mendapat pujian tertinggi adalah Bruno Fernandes. Sang kapten kembali tampil sensasional di tahun 2025, menjadi pusat permainan dan penyelamat tim di momen-momen krusial.
Setelah awal musim yang kurang meyakinkan, termasuk tiga kartu merah, Bruno Fernandes menunjukkan performa luar biasa pasca kunjungan ke Anfield di bulan Januari.
Fernandes, Mesin Kreatif yang Tak Tergantikan
Entah dimainkan sebagai playmaker murni atau gelandang yang lebih dalam, Fernandes selalu menjadi motor serangan.
Sejauh ini, mantan pemain Sporting CP itu telah mencatatkan 37 gol dan assist di semua kompetisi, termasuk 11 kontribusi gol dari 12 laga di Liga Europa musim ini.
Enam gol di babak knockout jadi bukti nyata kontribusinya dalam membawa Setan Merah menuju harapan lolos ke Liga Champions musim depan.
Dengan gaji £300 ribu per pekan, sang bintang jadi tokoh utama dalam proyek Ruben Amorim. Pertanyaannya, apakah Fernandes akan bertahan untuk menuai hasil dari perjuangannya?
Godaan Besar dari Timur Tengah
Meski baru menandatangani kontrak baru hingga 2027 musim panas lalu, Fernandes mengakui bahwa ia telah menolak tawaran besar demi bertahan di Old Trafford. Namun, minat dari luar belum surut.
Klub kaya asal Arab Saudi, Al Hilal, dikabarkan kembali mendekatinya setelah gagal mendapatkan Mohamed Salah. Klub tersebut disebut masih memiliki dana sekitar £510 juta untuk belanja pemain dan telah menjadikan Fernandes target utama.
Tawaran gaji mencapai £65 juta per musim pun kabarnya sudah diajukan, meski belum mendapat respons dari sang pemain.
Di sisi lain, INEOS selaku pemilik baru United dilaporkan tidak berniat menjual kapten mereka. Tapi agar Fernandes tetap bertahan, mereka harus menyusun proyek besar dan mendatangkan pemain bintang untuk mengurangi beban di pundaknya.
Target Baru Manchester United: Striker Muda Mirip Isak
Salah satu nama yang masuk radar United adalah Benjamin Sesko, striker muda milik RB Leipzig. Menurut laporan Caught Offside, United tengah bersaing dengan Chelsea, Arsenal, dan Liverpool untuk memboyong penyerang asal Slovenia itu, dengan tawaran awal sekitar £60 juta (Rp1,2 triliun). Namun Leipzig kabarnya meminta hingga £77 juta (Rp1,4 triliun).
United sudah lama mengincarnya, bahkan pernah menolak kesempatan merekrutnya hanya dengan £2,5 juta (Rp50 miliar) pada 2019. Kini, harganya melonjak drastis berkat performa impresif: 39 gol dari 85 laga di Jerman, termasuk 21 gol musim ini.
Mengapa Sesko Bisa Jadi Solusi Tepat
Sesko dinilai sebagai penyerang modern yang lengkap. Dengan tinggi 193 cm, kekuatan fisik, serta tendangan kanan yang keras, ia disebut-sebut mirip Alexander Isak – striker andalan Newcastle United yang sudah mencetak 62 gol dari 107 laga, termasuk 23 gol liga musim ini.
Meski baru mencetak 13 gol Bundesliga, statistik Sesko tetap menjanjikan. Ia hanya membuang 10 peluang besar musim ini, lebih sedikit dari Isak (18), dan unggul dalam dribel sukses (1,2 vs 1,3 per laga). Tak heran jika mantan striker United, Dwight Yorke, menyebutnya sebagai “rekrutan ideal”.
United memang sudah punya Højlund dan Zirkzee, tapi keduanya masih minim gol – hanya tujuh gol liga digabungkan musim ini. Maka, Sesko bisa jadi upgrade yang dibutuhkan untuk mendampingi kreativitas Bruno Fernandes.
Tanpa striker elit, sulit membayangkan United bisa bersaing di level tertinggi musim depan – apakah itu di Liga Champions atau tidak.
