Gilabola.com – Manchester United menghadapi ujian berat menjelang laga Boxing Day melawan Newcastle United. Bukan hanya soal performa yang belum stabil, Ruben Amorim juga harus berjibaku dengan krisis cedera yang berpotensi merombak kekuatan timnya secara signifikan.
Setelah dua laga tanpa kemenangan—hasil imbang 4-4 yang dramatis melawan Bournemouth di Old Trafford dan kekalahan 1-2 dari Aston Villa—situasi Setan Merah semakin pelik. Sejumlah pilar utama kini berada dalam status meragukan, bahkan terancam absen, saat United menjamu Newcastle pada 26 Desember mendatang.
Kondisi Cedera Pemain Manchester United
Kobbie Mainoo
Nama Kobbie Mainoo cukup mengejutkan publik ketika tak masuk dalam skuad pertandingan melawan Aston Villa. Ketidakhadirannya bukan karena keputusan teknis, melainkan akibat cedera yang didapat saat latihan.
Menurut Amorim, Mainoo mengalami masalah pada betisnya setelah sesi latihan terakhir sebelum pertandingan. Pemain muda tersebut langsung menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan tidak fit untuk tampil.
“Setelah sesi latihan terakhir, dia pergi ke dokter dan mengalami masalah di betisnya. Kami akan terus memantau, tapi dia pasti absen di pertandingan ini,” jelas Amorim.
Pelatih asal Portugal itu cukup optimistis Mainoo tidak mengalami cedera serius, meski tetap belum berani memberikan tanggal pasti untuk comeback.
Perkiraan kembali: Belum ditentukan
Harry Maguire
Harry Maguire sudah cukup lama menepi dari lapangan. Bek tengah Inggris itu terakhir kali tampil saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur pada 8 November, sebelum jeda internasional.
Dalam laga tersebut, Maguire mengalami cedera paha yang membuatnya absen dalam enam pertandingan terakhir United. Amorim memastikan sang bek belum siap tampil saat melawan Aston Villa, namun membuka peluang kembalinya Maguire dalam waktu dekat.
Meski tak memberikan detail medis secara spesifik, indikasi yang ada menyebutkan Maguire berpeluang kembali tepat saat Boxing Day.
Perkiraan kembali: 26 Desember vs Newcastle United
Bruno Fernandes
Kondisi Bruno Fernandes menjadi perhatian utama. Kapten Manchester United itu mengalami masalah hamstring saat menghadapi Aston Villa. Insiden tersebut terjadi menjelang akhir babak pertama, ketika Fernandes terlihat menahan rasa sakit namun masih mencoba melanjutkan pertandingan hingga turun minum.
Namun, usahanya tak berlanjut. Ia akhirnya ditarik keluar dan digantikan Lisandro Martinez. Seusai laga, Ruben Amorim memberikan pernyataan yang terkesan pesimistis mengenai kondisi sang playmaker.
“Ini cedera jaringan lunak. Saya pikir dia akan absen beberapa pertandingan, tapi saya belum bisa memastikan,” ujar Amorim.
Ia juga menambahkan bahwa Fernandes dikenal sebagai pemain yang jarang cedera, sehingga ada harapan proses pemulihannya berjalan lebih cepat. Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian kapan ia bisa kembali merumput.
Perkiraan kembali: Belum ditentukan
Matthijs de Ligt
Situasi serupa juga dialami Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda itu mengalami cedera punggung yang membuatnya absen dalam empat laga terakhir Manchester United.
Sebelumnya, Amorim sempat menyebut cedera De Ligt sebagai masalah kecil. Namun, absennya sang pemain dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan tim medis tetap berhati-hati dalam proses pemulihannya.
Seperti Maguire, De Ligt juga tidak dimainkan saat melawan Aston Villa, tetapi berpeluang kembali tepat waktu untuk laga Boxing Day.
Perkiraan kembali: 26 Desember vs Newcastle United
Pandangan Kami
Situasi ini jelas menjadi ujian besar bagi Ruben Amorim. Kehilangan Bruno Fernandes, bahkan hanya untuk beberapa pertandingan, bisa berdampak besar pada kreativitas dan kepemimpinan Manchester United di lapangan. Tanpa Fernandes, United kerap terlihat kehilangan arah, terutama saat menghadapi lawan yang agresif dan terorganisir seperti Newcastle.
Di sisi lain, potensi kembalinya Maguire dan De Ligt jelang Boxing Day bisa menjadi suntikan moral penting. Namun, Amorim perlu berhati-hati agar tidak mengulang kesalahan lama Manchester United: memaksakan pemain pulih setengah matang demi hasil instan. Dengan jadwal padat dan tekanan tinggi, keputusan di periode ini bisa menentukan arah musim Setan Merah ke depan.