Gilabola.com – Keputusan Manchester United untuk memberikan kontrak besar kepada Marcus Rashford sebelum melepasnya ke Aston Villa menuai kritik tajam.
Striker berusia 27 tahun itu sempat menikmati musim terbaiknya pada 2022/23 di bawah asuhan Erik ten Hag, mencetak 30 gol di semua kompetisi hingga mendapat kontrak baru berdurasi lima tahun dengan gaji £300.000 per minggu.
Namun, performa Rashford anjlok musim lalu dengan hanya mencetak delapan gol, sementara musim ini ia baru menorehkan tujuh gol sebelum akhirnya dipinjamkan ke Villa pada Februari.
Kepergiannya setelah 12 pertandingan tanpa bermain menandakan hubungan yang memburuk antara Rashford dan klub yang telah dibelanya selama sembilan tahun.
Aston Villa memiliki opsi pembelian senilai £40 juta jika Rashford ingin bertahan di Midlands secara permanen pada musim panas mendatang.
Rashford Bersinar di Bawah Asuhan Unai Emery
Sejak tiba di Villa Park, Rashford langsung membentuk kombinasi apik dengan rekan sesama pemain pinjaman, Marco Asensio.
Kondisi ini membuat para pengkritik MU semakin keras, terutama karena lini serang asuhan Ruben Amorim masih kesulitan mencetak gol, sementara Rashford justru menemukan performanya kembali setelah dilepas.
Namun, performa awal yang menjanjikan bersama Villa justru membuktikan bahwa MU tidak salah saat memberikan kontrak panjang kepada Rashford pada 2023 dan tak melepasnya begitu saja, meski kini mereka dikritik atas keputusan tersebut.
Kapten Villa, John McGinn, turut memuji dampak Rashford dan Asensio dalam skuat.
“Saya sangat terkesan. Mereka datang dengan reputasi besar, tetapi bisa menyesuaikan diri dengan baik,” kata McGinn sebelum laga Liga Champions melawan Club Brugge.
“Mereka pemain hebat yang lapar akan kesuksesan dan bekerja keras, yang itu yang kami butuhkan. Tidak ada ego besar di sini—atau kalaupun ada, kami belum melihatnya!”
McGinn juga berharap Rashford segera mencetak gol pertamanya untuk Villa setelah mencatatkan tiga assist dalam enam pertandingan pertamanya.
Jika Rashford semakin bersinar di Villa, bukan tidak mungkin pilihannya di masa depan akan semakin terbuka, antara kembali ke Manchester United, atau dijual permanen dengan harga mahal ke Aston Villa!
Villa Incar Perbaikan Rekor Tandang
Rashford diharapkan menjadi pemain kunci bagi Villa dalam persaingan di Liga Champions, terutama saat menghadapi Club Brugge yang mengalahkan mereka 1-0 di fase liga.
Namun, Villa juga harus memperbaiki rekor tandang mereka yang buruk, setelah kalah dalam delapan dari 10 pertandingan terakhir di luar kandang.
“Kami tidak menutup mata terhadap rekor buruk di laga tandang,” lanjut McGinn. “Kami sudah meraih beberapa hasil bagus musim ini, tetapi terlalu mudah ditembus lawan saat bermain di luar kandang.”
“Kami punya kesempatan untuk mengubahnya sekarang. Kami harus lebih kuat dalam duel, lebih tangguh dalam tekel, dan mencoba mencetak gol lewat serangan balik.”