Gila Bola – Manchester United ternyata sengaja membocorkan rencana transfer mereka untuk merekrut striker kawakan Austria Marko Arnautovic ke publik melalui media karena mereka ingin tahu bagaimana rekasi para fans terhadap rencana transfer tersebut, klaim Alan Shearer, seperti diberitakan via Match of the Day.
Setelah kekalahan dari Brighton di pekan pertama Premier League akhir pekan lalu, The Red Devils kemudian dikaitkan dengan rencana transfer mengejutkan untuk mengontrak striker Bologna dan dikabarkan sudah melayangkan tawaran senilai Rp 178 Milyar.
Sayangnya bahwa rencana transfer itu ternyata mendapatkan tentangan keras dari para fans, yang tampaknya mereka sulit menerima transfer mantan Stoke City dan West Ham United tersebut karena usianya yang sudah mencapai 33 tahun sehingga dia bukanlah opsi yang bagus untuk jangka panjang, apalagi dia belum punya reputasi sebagai striker kelas wahid.
Makanya ketika Bologna menolak tawaran pembuka Manchester United dan berharap bahwa mereka akan menerima tawaran yang lebih baik sebelum menerima penjualan Marko Arnautovic, pihak Premier League memberitahu klub Serie A itu bahwa mereka memutuskan untuk mengakhiri perburuan dan tidak melanjutkan negoisasi transfer.
Berbicara di Match of the Day setelah kekalahan United dari Brentford, Alan Shearer berkata, “Apakah itu yang terbaik yang bisa mereka lakukan, akhir pekan lalu dan akhir pekan ini? Sama sekali tidak. Saya yakin seseorang dari Manchester United membocorkan cerita yang menghubungkan mereka dengan Marko Arnautovic hanya untuk melihat reaksinya. Reaksinya seburuk itu sehingga mereka harus menarik diri. Saya cukup yakin dengan itu.”
Alan Shearer juga menuduh bahwa pengejaran pada Marko Arnautovic menjadi bukti penurunan besar mereka selama satu dekade terakhir, menambahkan, “Saya pikir itu meringkas di mana Manchester United berada saat ini. Mereka berantakan.”