
Malu dengan tingkah polah salah satu pemain yang sekaligus produk akademinya sendiri, Manchester United memutuskan untuk mencabut semua merchandise Mason Greenwood dari toko online mereka setelah kasus kekerasan dan pemerkosaan penyerang berusia 20 tahun itu.
Sebelumnya Manchester United telah menangguhkan status Mason Greenwood, tidak mengizinkannya untuk mengikuti latihan dan pertandingan tim, dengan dia kemudian ditangkap oleh polisi setempat di kediamannya.
Mereka sekarang telah menghapus semua merchandise Greenwood dari situs resmi mereka. Semua catatan pemain bernomor punggung 11 itu telah dihapus seluruhnya, dengan pesan berbunyi, “Maaf, pencarian Anda untuk mason greenwood tidak cocok dengan produk apa pun.”
Sementara itu, seperti dilaporkan sebelumnya di situs ini bahwa para pemain Manchester United yang merasa malu dengan kelakuan rekan setim mereka tersebut memutuskan untuk ramai-ramai meng-unfollow akun instagram sang penyerang berusia 20 tahun.
Para pemain seperti Cristiano Ronaldo, Jesse Lingard, David De Gea, Paul Pogba, Edinson Cavani, hingga Scott McTominay semua sudah berhenti mengikuti instagram Mason Greenwood, tapi Marcus Rashford, Luke Shaw dan Harry Maguire tampak masih mengikutinya.
Kendati begitu, laporan menyebukan bahwa pemain bermasalah tersebut masih akan tetap mendapatkan bayaran Rp 1,5 Milyar per pekan dari Manchester United selama dia ditangguhkan dari skuad utama.
Tapi Mason Greenwood sekarang kehilangan kerjasamanya dengan Nike, yang telah mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan kontrak kerjasama mereka dengan penyerang berusia 20 tahun itu setelah terkuaknya kasus kekerasan dan pemerkosaan itu.
Seorang juru bicara Kepolisian Greater Manchester mengatakan, “Polisi diberitahu tentang gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.”
“Investigasi diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan. Dia tetap ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung.”