Gilabola.com – Manchester City tampaknya akan memenangkan pertarungan hukum mereka melawan Premier League setelah pemungutan suara 20 klub dihapuskan.
Sidang terkait 115 dakwaan yang diajukan kepada Manchester City oleh Premier League telah dimulai, dengan panel independen yang akan mempertimbangkan apakah juara bertahan tersebut bersalah atas berbagai pelanggaran aturan.
Sementara sidang terkait 115 dakwaan City terus berlanjut, mereka juga terlibat dalam perdebatan dengan liga terkait Aturan Transaksi Pihak Terkait (APT). Sebuah pemungutan suara mengenai perubahan aturan yang mungkin akan dilakukan di antara 20 klub yang dijadwalkan berlangsung pada pertemuan Kamis lalu.
Namun, amandemen tersebut ditarik dari jadwal. Sumber-sumber yang dihubungi Daily Mail menyebutkan bahwa pemungutan suara tersebut dibatalkan “di menit-menit terakhir”.
City mengajukan perlawanan terhadap Premier League terkait aturan transaksi pihak terkait pada bulan Juni. Klub ini mengklaim bahwa aturan APT adalah ilegal, namun hasil dari sidang selama dua minggu mengenai masalah ini belum dipublikasikan, meskipun City sebelumnya dilaporkan optimis akan menang.
Transaksi Pihak Terkait berkaitan dengan pendapatan komersial yang diperoleh klub dari perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan klub tersebut. Contohnya adalah kesepakatan sponsor di bagian depan jersey City dengan Etihad, yang memiliki hubungan dengan pemilik klub.
Aturan yang dipertanyakan berkaitan dengan penilaian ‘nilai pasar yang wajar’ dalam transaksi tersebut. City berargumen bahwa aturan ini anti-kompetitif dan “secara sengaja dimaksudkan untuk mengekang kebebasan komersial klub tertentu dalam keadaan tertentu, sehingga membatasi persaingan ekonomi.”
Rencana pemungutan suara Premier League tersebut bertujuan untuk mengubah aturan yang ada. Namun, tidak ada gunanya melakukan amandemen terhadap aturan yang kemungkinan besar akan diubah atau bahkan dihapus, terlepas dari hasil pertemuan klub minggu ini.
Aturan APT diperkenalkan setelah akuisisi Newcastle United oleh pihak Saudi pada tahun 2021. Namun, klaim City yang terdiri dari 165 halaman tampaknya berargumen, antara lain, bahwa aturan tersebut tidak sesuai dengan hukum bisnis di Inggris.
Sidang mengenai 115 dakwaan City terus berlangsung di latar belakang, terpisah dari pembahasan APT. Hasil dari sidang tersebut diharapkan tidak keluar hingga akhir musim Premier League ini, dan masih ada kemungkinan untuk melakukan banding di kemudian hari.
Premier League telah mengeluarkan biaya hukum yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya terkait dengan kasus City, tetapi juga dengan kasus PSR yang menyebabkan Everton dan Nottingham Forest kehilangan poin musim lalu. Biaya-biaya ini dipahami telah disampaikan kepada klub-klub sebelum pertemuan Kamis lalu.
Topik lain yang dijadwalkan dalam pertemuan Kamis ini mencakup keputusan VAR dari musim ini sejauh ini. Tony Scholes, kepala ofisial sepak bola Premier League, dijadwalkan memberikan presentasi mengenai data wasit dan VAR serta pembaruan mengenai kemungkinan penerapan teknologi offside semi-otomatis sebelum akhir kampanye saat ini.
