Gilabola.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dituduh telah mengulangi kesalahan seperti saat melepas Cole Palmer ke Chelsea, dan kini pertanyaan muncul tentang apakah manajer City telah mengulangi kesalahannya lagi dengan melepas Liam Delap setelah penyerang muda itu memulai kariernya di Ipswich dengan sangat baik.
Dwight Yorke terkejut melihat betapa baiknya performa Liam Delap di Premier League, menimbulkan pertanyaan apakah Guardiola telah melakukan kesalahan transfer lainnya.
Striker tersebut telah mencetak tiga gol dalam enam penampilan untuk klub yang baru dipromosikan tersebut sejak pindah seharga hanya 15 juta poundsterling dari Manchester City.
Ia mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Aston Villa dan juga mencetak gol dalam pertandingan melawan Fulham. Liam Delap yang masih berusia 21 tahun adalah pemain muda terbaru yang diizinkan pergi oleh Pep Guardiola.
Sebelumnya, Cole Palmer yang masih berusia 22 tahun, dijual ke Chelsea dan sejak itu menjadi bintang Liga Inggris serta ancaman serangan utama di Premier League, meninggalkan banyak orang bertanya-tanya mengapa kepergiannya dulu disetujui.
Menarik untuk melihat apakah Delap dapat melanjutkan performa yang sama, tetapi Yorke yang merupakan mantan pemain Manchester United sangat terkesan. Saat membahas tiga penyerang terbaik di Premier League, ia mengakui: “Ada Liam Delap di Ipswich, dia adalah pemain kejutan yang nyata.
“Saya melihat dia melawan Villa, dan berpikir, ‘Wah, dia terlihat mengancam.’ Kita hanya bisa menilai dari satu pertandingan, tetapi dia terlihat menjadi ancaman.”
Ketika merincikan tiga penyerang terbaiknya, Yorke menyebut beberapa nama yang lebih jelas. Dalam wawancara dengan Prime Casino, ia mengatakan: “Saya pikir Erling Haaland adalah yang terbaik, itu sudah pasti. Ollie Watkins juga layak disebut, karena dia konsisten. Dan yang ketiga, saya suka Jhon Duran dari Villa – dia terlihat mengancam dan berbeda dari yang lain. Dia memiliki kehadiran yang baik.”
“Saya akan mengambil peluang pada dia, dia terlihat seperti pemain yang nyata. Apa yang saya cari adalah orang-orang yang haus gol, dan dia memiliki itu. Dari tim-tim besar, Arsenal tidak memiliki No. 9 yang luar biasa.”
“Di Liverpool, saya suka Darwin Nunez, meskipun orang membicarakan tentang peluang yang terlewat, tetapi saya suka kehadirannya dan apa yang dia bawa. Dia perlu lebih percaya diri di depan gawang. Dia memiliki semua atribut. Dia masih relatif muda dan hanya bisa menjadi lebih baik. Saya juga suka Alexander Isak.”