
Gilabola.com – Manchester City telah menghabiskan lebih dari Rp 7,7 Triliun pada bursa transfer 2025, menghadirkan sembilan wajah baru untuk memperkuat skuad asuhan Pep Guardiola.
Namun, saat sektor lain sudah diperkuat dengan berbagai opsi, masih ada satu celah mencolok yang belum tersentuh: posisi bek kanan.
Sepanjang musim panas, City sebenarnya sempat menunjukkan ketertarikan pada bek Newcastle United, Tino Livramento. Akan tetapi, minat itu cepat dihentikan dan Guardiola memutuskan bertahan dengan dua opsi internal, yakni Rico Lewis dan Matheus Nunes.
Keputusan tersebut menimbulkan tanda tanya besar di kalangan suporter The Citizens, apalagi mengingat besarnya dana yang dikeluarkan untuk memperbaiki posisi lain.
Dilema di Posisi Bek Kanan
Rico Lewis, yang baru berusia 20 tahun, memang mengawali musim dengan cukup baik. Namun, keraguan muncul tentang apakah dia cukup siap mengisi posisi tersebut dalam laga besar, termasuk saat menghadapi Manchester United, Napoli, dan Arsenal pasca jeda internasional.
Sementara itu, Matheus Nunes mendapat kepercayaan di laga melawan Brighton, tetapi tampil tidak meyakinkan. Dia dianggap belum cukup solid dalam bertahan, meskipun mampu memberikan tenaga dan kecepatan saat membantu serangan.
Situasi semakin diperburuk ketika dia melakukan handball yang berujung penalti, membuat Manchester City kehilangan momentum di pertandingan tersebut.
Kondisi ini membuat pilihan Guardiola terbatas. Lewis memiliki potensi besar, tetapi pengalaman minim bisa jadi kendala dalam atmosfer sepak bola papan atas. Di sisi lain, Nunes sendiri sudah tidak lagi dipandang sebagai gelandang masa depan City, dan percobaan di bek kanan pun belum sepenuhnya berhasil.
Belanja Besar di Posisi Lain, Lupa Bek Kanan
Di luar bek kanan, Guardiola sudah menambahkan amunisi di hampir semua lini. Marcus Bettinelli, James Trafford, dan Gianluigi Donnarumma memperkuat sektor kiper. Rayan Ait-Nouri hadir untuk mengisi pos bek kiri, sedangkan Vitor Reis dan Abdukodir Khusanov menambah kedalaman di jantung pertahanan.
Di lini tengah, ada Nico Gonzalez dan Tijjani Reijnders, sementara Rayan Cherki ditambahkan untuk peran sayap atau gelandang serang. Lini depan juga semakin fleksibel dengan kedatangan Omar Marmoush yang bisa dimainkan di berbagai posisi menyerang.
Meski demikian, kepergian Kyle Walker ke Burnley justru membuat City semakin rapuh di sisi kanan pertahanan. Walker memang sudah kesulitan tampil konsisten musim sebelumnya, tetapi kepergiannya tanpa pengganti sepadan dianggap sebagai langkah mundur.
Dengan kondisi ini, Manchester City kemungkinan besar akan kembali berburu bek kanan di bursa transfer Januari. Untuk sementara, Lewis dan Nunes masih akan mendapat kesempatan membuktikan diri dalam empat bulan ke depan, sebelum klub memutuskan langkah selanjutnya.