Manchester City Bukan Hanya Rodri dan Haaland, Masih Ada Doku dan Kovacic!

Gilabola.comManchester City berhasil meraih kemenangan penting melawan Fulham, dan nama yang menjadi sorotan kali ini bukanlah Erling Haaland, melainkan Jeremy Doku.

Dalam pertandingan tersebut, Doku menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang bisa menjadi solusi alternatif bagi City ketika Rodri absen dan Haaland mengalami kesulitan mencetak gol.

Musim ini, Haaland telah mencetak 11 gol dalam 10 pertandingan, sebuah angka yang luar biasa. Namun, mayoritas dari gol tersebut tercipta dalam lima penampilan pertama, sementara dalam lima pertandingan terakhir, Haaland hanya mencetak dua gol.

Ini menunjukkan bahwa meskipun pemain internasional Norwegia ini tetap menjadi andalan, Manchester City perlu mencari sumber gol lain saat Haaland tidak dalam performa terbaik.

Di sinilah peran Doku menjadi semakin menonjol. Pemain sayap tersebut sudah terlibat dalam tiga gol (dua gol dan satu assist) dalam empat penampilannya, salah satunya hanya berlangsung selama sembilan menit. Rata-rata keterlibatannya dalam gol adalah setiap 57 menit, sebuah catatan yang sangat impresif.

Gol yang dicetak Doku juga menjadi sangat krusial, termasuk gol pembuka dalam kemenangan melawan Watford saat Haaland absen, assist untuk Phil Foden dalam kemenangan atas Slovan Bratislava, dan gol indahnya melawan Fulham yang menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.

City Bukan Hanya Rodri dan Haaland

Kemenangan atas Fulham menunjukkan bahwa Manchester City tidak selalu harus bergantung pada Haaland atau Rodri. Doku dan pemain-pemain lain yang kurang diperhitungkan oleh banyak orang mampu tampil sebagai pahlawan.

Meski begitu, Doku menyatakan bahwa kemenangan ini belum bisa menjadi tolok ukur apakah City akan juara atau tidak di akhir musim. Dia mengakui bahwa City telah tampil cukup baik sejauh ini, dan itu memberikan kepercayaan diri bagi dirinya.

Doku juga merasa bahwa performanya sendiri mengalami peningkatan dalam beberapa pertandingan terakhir. Setelah awal musim yang kurang memuaskan, dia mulai menemukan kembali sentuhannya.

Golnya melawan Fulham yang mendapat pujian dari pemain lawan, Antonee Robinson, disebut Doku sebagai sebuah gol yang indah, meskipun dia sendiri merasa belum mencapai performa terbaik yang diharapkannya.

Selain Doku, Mateo Kovacic juga mendapat sorotan. Gelandang asal Kroasia ini berhasil mencetak dua gol melawan Fulham, menambah koleksi golnya menjadi tiga musim ini.

Jumlah ini sudah menyamai torehan golnya musim lalu, dan penampilannya musim ini dianggap sebagai yang terbaik sejak tahun 2015. Kovacic berhasil menunjukkan kontribusi yang signifikan saat menggantikan peran Rodri di lini tengah.

Dengan absennya Rodri hingga akhir musim karena cedera ACL, banyak harapan yang tertuju pada Kovacic untuk terus memberikan kontribusi penting bagi tim saat rekannya asal Spanyol itu absen.

Namun, Doku menekankan bahwa seluruh tim harus tetap fokus pada upaya mencetak lebih banyak gol, bukan hanya mengandalkan satu atau dua pemain. Menurutnya, setiap pemain harus berkontribusi dalam mencetak gol, baik saat Rodri bermain maupun saat dia absen.

Doku, yang mencetak tujuh gol musim lalu, memiliki target pribadi untuk mencetak lebih banyak gol musim ini. Dengan kembalinya dia ke performa terbaik, Doku optimis bahwa masih banyak gol indah yang akan menyusul dan membantu Manchester City dalam mempertahankan posisi mereka di puncak Premier League.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!