Gilabola.com – Manchester City akan menghadapi Fulham di Craven Cottage pada Minggu malam 22.00 WIB dalam laga pamungkas Premier League musim 2024/25.
Dengan posisi mereka kini berada di tangan sendiri, kemenangan akan memastikan tiket ke Liga Champions musim depan, sebuah tujuan penting untuk menutup musim yang penuh gejolak tanpa satu pun trofi mayor.
Misi Manchester City: Pastikan Zona UCL
The Citizens sebelumnya berhasil mengatasi Bournemouth 3-1 di Etihad pada tengah pekan lalu, hasil yang membawa mereka naik ke peringkat tiga klasemen. Gol-gol dari Omar Marmoush, Bernardo Silva, dan Nico Gonzalez menyegel tiga poin penting.
Laga tersebut juga menjadi ajang perpisahan emosional bagi Kevin De Bruyne, yang akan meninggalkan klub musim panas ini dan direncanakan mendapat penghargaan berupa patung di luar stadion.
Kini, dengan unggul dua poin dari Newcastle, Chelsea, dan Aston Villa, kemenangan atas Fulham akan menjamin posisi ketiga bagi tim asuhan Pep Guardiola. Sementara itu, untuk bisa finis di peringkat kedua, City harus berharap Arsenal kalah dari Southampton, disertai selisih sembilan gol, sebuah skenario yang sangat kecil kemungkinannya.
Jika hanya bermain imbang, mereka masih kemungkinan besar aman di lima besar. Namun kekalahan bisa berujung fatal, jika tiga pesaing mereka meraih kemenangan, City terancam hanya masuk ke Liga Europa—hasil yang akan memperpanjang rasa frustasi musim ini.
City datang ke laga ini dengan bekal statistik impresif: mereka tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga terakhir (6 menang, 3 imbang) dan telah memenangkan 17 pertemuan terakhir secara beruntun melawan Fulham di semua kompetisi, rekor kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah antara dua tim di liga Inggris.
Fulham Tanpa Tekanan, Tapi Ingin Akhiri Musim dengan Terhormat
Sementara itu, Fulham sudah dipastikan gagal mencapai Eropa meski sempat bermimpi besar. Kemenangan 3-2 atas Brentford di laga terakhir membuat mereka mencetak rekor poin terbanyak dalam sejarah klub di Premier League (54 poin). Namun, kekalahan di enam dari sepuluh laga terakhir membuat mereka kehilangan peluang menembus zona Conference League.
Kini, target mereka tinggal menjaga posisi sembilan besar. Kemenangan bisa membawa mereka menyalip Brentford, tetapi kekalahan berpotensi menjatuhkan mereka ke posisi ke-12, tergantung hasil Bournemouth dan Crystal Palace.
Catatan pertemuan Fulham dengan City sangat buruk: tak pernah menang dalam 19 laga terakhir Premier League, dengan 14 kekalahan beruntun. Kemenangan terakhir mereka atas City terjadi pada April 2009 di bawah asuhan Roy Hodgson.
Berita Tim
Fulham: Timothy Castagne (operasi pergelangan kaki), Rodrigo Muniz, Harrison Reed (cedera betis), dan Reiss Nelson (cedera paha) absen. Tom Cairney berpotensi tampil untuk terakhir kalinya, mengingat kontraknya habis musim panas ini dan dikaitkan dengan Wrexham.
Raul Jimenez dipastikan jadi starter di lini depan, setelah mencetak 12 gol di Premier League musim ini—semuanya berperan penting dalam memimpin atau menyamakan kedudukan.
Manchester City: Mateo Kovacic absen karena skorsing. John Stones masih cedera paha. Nathan Ake dan Oscar Bobb sudah kembali fit. Jack Grealish kabarnya tidak masuk skuad. Rodri baru kembali dari cedera panjang, tapi tidak akan menjadi starter. Kevin De Bruyne dijadwalkan bermain dari awal sebagai kapten dalam penampilan ke-422 sekaligus terakhirnya.
Prediksi Susunan Pemain
Fulham (4-2-3-1): Leno; Tete, Andersen, Bassey, Robinson; Lukic, Berge; Wilson, Cairney, Iwobi; Jimenez
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Nunes, Dias, Akanji, Gvardiol; Bernardo, Gundogan; Savinho, De Bruyne, Marmoush; Haaland
Prediksi Skor Fulham vs Manchester City 1-3
Fulham tidak lagi memiliki target besar, tetapi tetap menjadi lawan yang harus diwaspadai. Namun dengan sejarah panjang dominasi dan motivasi City untuk mengamankan tiket Liga Champions, rasanya sulit membayangkan pasukan Guardiola terpeleset di Craven Cottage. Kevin De Bruyne berpeluang menutup kisahnya di Etihad dengan memberikan kontribusi penting di laga terakhirnya.