Manchester City dan Los Blancos Rebutan Bocah 16 Tahun Pemecah Rekor Bellingham!

Gilabola.com – Jeremy Monga, remaja 16 tahun yang baru saja memecahkan rekor Jude Bellingham, kini menjadi rebutan dua raksasa Eropa: Real Madrid dan Manchester City. Kedua klub ini dikabarkan siap bergerak cepat demi mengamankan tanda tangannya sebelum harganya meroket.

Bintang Muda yang Memecahkan Rekor

Nama Jeremy Monga mungkin belum banyak terdengar luas, tapi kiprahnya bersama Leicester City musim ini mencuri perhatian. Ia mencatat sejarah sebagai pencetak gol termuda di empat kasta teratas sepak bola Inggris sejak 2011, ketika berhasil membobol gawang Preston North End. Rekor itu sebelumnya dipegang oleh Bellingham—dan kini resmi dipecahkan oleh Monga.

Musim ini, sang winger kiri sudah tampil sembilan kali di kompetisi Championship. Dalam periode itu, ia menyumbang satu gol dan satu assist. Pada Sabtu malam lalu, Monga kembali dipercaya sebagai starter ketiga kalinya secara beruntun, saat Leicester harus puas bermain imbang melawan Portsmouth FC.

Pertandingan tersebut sempat berjalan apik bagi Leicester ketika pemain baru Aaron Ramsey mencetak gol indah lewat aksi akrobatik di babak pertama. Namun, veteran John Swift menyamakan kedudukan di paruh kedua, membuat kedua tim berbagi poin.

Real Madrid dan Man City Bergerak Cepat

Laporan dari media Spanyol Fichajes menyebutkan, performa impresif Monga membuat banyak klub besar Eropa terpikat—dan yang paling serius adalah Real Madrid serta Manchester City. Kedua klub ini kabarnya tengah merencanakan langkah konkret untuk merekrutnya dari Leicester dalam waktu dekat.

Bahkan, Real Madrid dikabarkan melihat Monga sebagai sosok jangka panjang untuk menggantikan Vinícius Júnior jika sang bintang Brasil itu benar-benar hengkang dari Santiago Bernabéu. Sementara itu, Manchester City juga tak mau kalah: mereka disebut sudah melakukan kontak awal dengan perwakilan sang pemain.

Fokus Jeremy Monga Saat Ini

Meski sorotan besar mulai mengarah kepadanya, Monga masih harus tetap membumi. Usianya baru 16 tahun, dan ia belum menjadi starter reguler di Leicester. Tim Marti Cifuentes punya lini depan yang tajam, dan posisi Monga di sayap kiri saat ini terbuka berkat cedera hamstring yang dialami pemain utama Stephy Mavididi.

Performa Monga dalam beberapa pekan terakhir jelas menjanjikan, tapi langkah selanjutnya sangat krusial bagi kariernya. Fokus dan ketenangan menjadi kunci sebelum benar-benar melangkah ke panggung Eropa yang lebih besar.

IKLAN