Site icon Gilabola.com

Manchester CIty Didenda Rp20 Miliar Gara-gara Telat Melulu! Baik Kick-off Maupun Babak Kedua

Pelatih Manchester City Pep Guardiola

Gilabola.com – Manchester City harus membayar denda senilai lebih dari £1 juta (sekitar Rp20 miliar) kepada Premier League setelah terbukti sembilan kali melanggar aturan terkait waktu kick-off dan restart pertandingan sepanjang musim 2024/25.

Klub asuhan Pep Guardiola itu dijatuhi sanksi berdasarkan pelanggaran terhadap aturan Premier League L.33, yang berkaitan dengan keterlambatan waktu kick-off atau dimulainya babak kedua tanpa alasan yang sah.

Sanksi ini mengikuti denda musim panas sebelumnya sebesar £2,09 juta, membuat total pelanggaran mereka dalam dua musim terakhir mencapai lebih dari £3 juta.

Telat Hampir 19 Menit, City Minta Maaf dan Akui Kesalahan

Total keterlambatan yang tercatat dalam sembilan pertandingan itu mencapai 18 menit dan 53 detik, mencakup baik keterlambatan saat memulai laga maupun saat memulai babak kedua.

Dalam pernyataan resminya, Premier League menegaskan bahwa aturan ini diberlakukan untuk menjaga profesionalisme kompetisi, memberikan kepastian kepada klub dan penggemar, serta memastikan jadwal siaran TV tetap tepat waktu.

Manchester City telah mengakui kesalahan dan meminta maaf, serta kembali mengingatkan para pemain dan staf tentang pentingnya menaati aturan ini untuk musim panas kedua berturut-turut.

Rincian Denda Manchester City Musim 2024/25

Berikut adalah daftar lengkap keterlambatan dan jumlah denda yang dijatuhkan:

26 Oktober vs Southampton (menang 1-0)

23 November vs Tottenham (kalah 0-4)

4 Desember vs Nottingham Forest (menang 3-0)

7 Desember vs Crystal Palace (imbang 2-2)

15 Desember vs Manchester United (kalah 1-2)

21 Desember vs Aston Villa (kalah 1-2)

4 Januari vs West Ham (menang 4-1)

19 Januari vs Ipswich Town (menang 6-0)

15 Februari vs Newcastle United (menang 4-0)

Sanksi Berulang Jadi Sorotan

Dengan pelanggaran yang terus berulang, Premier League dan Man City kini telah menyepakati perjanjian sanksi resmi yang mencakup denda finansial dan tindakan preventif internal di klub. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di musim mendatang.

Meski jumlah denda ini mungkin tidak signifikan secara finansial bagi klub sebesar Manchester City, frekuensi pelanggaran menunjukkan adanya pola yang mengkhawatirkan terkait kedisiplinan operasional tim. Jika tidak segera dibenahi, reputasi profesional klub bisa ikut dipertaruhkan, terutama di mata regulator liga dan mitra siaran global.

Exit mobile version