Gilabola.com – Manchester City melewati salah satu laga paling dramatis sepanjang era Premier League saat menundukkan Fulham 5-4 di Craven Cottage. Pada malam penuh kegilaan itu, Erling Haaland menorehkan sejarah dengan menembus 100 gol Premier League, sementara Phil Foden kembali menjadi pusat perhatian berkat dua gol brilian yang menjaga City tetap dalam perebutan gelar. Kemenangan ini membuat pasukan Pep Guardiola kini hanya terpaut dua poin dari Arsenal, meski sang pemimpin klasemen masih menyimpan satu laga tunda.
Hujan Gol Sejak Awal: Haaland Pecahkan Rekor, City Mengamuk
City langsung menekan sejak menit awal, dan Haaland hampir membuka skor menit ke-6 ketika menerima umpan terobosan matang dari Phil Foden, namun bola hanya membentur tiang kiri dan memantul menjauh. Itu hanya penundaan kecil—karena pada menit ke-16, penyerang asal Norwegia itu menuliskan namanya di buku rekor.
Jeremy Doku melepas umpan silang datar dari kiri, diloloskan Tijjani Reijnders, dan Haaland menyambar bola dengan tendangan first-time kaki kiri dari jarak sekitar 15 meter, sekaligus memastikan dirinya menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol Premier League, hanya dalam 111 pertandingan.
Donnarumma kemudian melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang Emile Smith Rowe, tetapi dominasi City berlanjut. Menit ke-37, Haaland mengalirkan assist yang diselesaikan Reijnders lewat chip halus melewati Bernd Leno.
Foden On Fire, Fulham Hidup Kembali
Jelang turun minum, Foden kembali menunjukkan kelasnya dengan tendangan jarak jauh dari 22 meter yang meluncur mulus ke pojok gawang. Namun Fulham menolak menyerah; Smith Rowe menanduk umpan Harry Wilson pada masa injury time untuk memperkecil kedudukan.
Memasuki babak kedua, City tak butuh waktu lama untuk kembali menjauh. Sebuah pergerakan cepat membuat bola memantul dari tumit Haaland menuju Foden, yang menuntaskan peluang dari sudut sempit untuk menjadikannya brace beruntun.
City tambah jauh di depan saat tembakan Doku membentur Sander Berge pada menit ke-54 dan dinyatakan sebagai gol bunuh diri.
Comeback Yang Nyaris Terjadi: Fulham Bikin City Panik
Dengan skor 5-1, laga seharusnya terkendali. Tapi Craven Cottage malah berubah menjadi ajang kebangkitan Fulham. Alex Iwobi mencetak gol pada menit ke-57 sebelum kesempatan emas Haaland di menit ke-70 kembali digagalkan tiang gawang.
Petaka bagi City datang dari pemain pengganti: Samuel Chukwueze mencetak dua gol pada menit ke-72 dan 78, membuat skor tiba-tiba menjadi 5-4. Stadion pun berubah liar, tekanan terus mengalir, dan City dipaksa bertahan mati-matian.
Pada menit ke-96, Josko Gvardiol menyelamatkan City dengan sapuan di garis gawang untuk menggagalkan peluang King, mengamankan tiga poin yang terasa lebih seperti pelarian dari bencana.
Dampak Klasemen & Situasi Kedua Tim
Kemenangan ini menjaga City dalam trek perebutan gelar, menempel Arsenal yang masih unggul dua poin dan punya satu laga lebih banyak. Bagi Fulham, performa heroik di babak kedua menunjukkan mental kuat, meski hasilnya tidak membawa mereka menjauhi papan tengah.
Laga ini menurut kami, merupakan contoh ekstrem bagaimana City bisa tampil sangat dominan, namun juga rapuh ketika kehilangan kontrol di lini tengah. Momentum yang hilang usai unggul 5-1 menjadi alarm serius bagi Guardiola, terutama dalam persaingan ketat melawan Arsenal. Untuk Fulham, kebangkitan di babak kedua adalah modal moral besar, namun masalah konsistensi tetap menjadi pekerjaan rumah utama.
