Gila Bola – Manchester City telah memantau perkembangan bek tengah Everton, Jarrad Branthwaite, yang telah menarik minat sejumlah klub papan atas, termasuk Manchester United, Tottenham, dan Real Madrid.
Branthwaite, yang berusia 21 tahun, sedang bersiap untuk melakukan debutnya di tim nasional Inggris melawan timnas Belgia, menambah daya tariknya bagi tim-tim yang tertarik padanya.
Manchester City, yang sedang mencari opsi baru di posisi bek tengah, melihat Branthwaite sebagai calon yang menjanjikan dengan kemampuan teknis yang serupa dengan John Stones, yang telah menonjol musim ini.
Meskipun Manchester City memiliki bek tengah kelas atas seperti Josko Gvardiol, mereka ingin mempertahankan persaingan di lini belakang dan mengawasi kemajuan Branthwaite dengan cermat.
Namun, persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya mungkin sengit, dengan rival sekota mereka, Manchester United, menjadi salah satu klub yang memimpin upaya untuk merekrutnya.
Tottenham dan Real Madrid juga telah menyatakan minat mereka, tetapi masalah harga yang dipatok oleh Everton mungkin menjadi kendala bagi klub yang tertarik karena mereka kabarnya mematok harga Rp 1,5 Trilyun.
Manchester United, yang menginginkan pemain muda untuk membangun tim baru, telah mempertimbangkan Branthwaite sebagai opsi yang cocok, tetapi mereka juga ingin mendapatkan nilai uang yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Oleh karena itu, Everton yang mematok harga sangat tinggi untuk Branthwaite bisa menjadi tantangan bagi Manchester United, yang tidak ingin boros selama di bawah kepemilikan INEOS.
Joao Cancelo Kecam City
Sementara itu, bek sayap Manchester City, Joao Cancelo, telah mengecam klubnya karena merasa “tidak berterima kasih” dan mengklaim bahwa ada “kebohongan” tentang kepergiannya dari klub.
Bek sayap Portugal, yang saat ini dipinjamkan ke Barcelona setelah bermain di Bayern Munchen, merasa bahwad ia tidak dihargai oleh City meskipun telah memberikan kontribusi yang signifikan selama bertahun-tahun.
Dia mengatakan kepada surat kabar olahraga Portugal A Bola, “Kebohongan telah disampaikan. Saya tidak pernah menjadi teman yang buruk bagi mereka dan Anda bisa bertanya kepada Ake atau Rico. Saya tidak memiliki rasa superioritas atau inferioritas terhadap mereka.”
Bek sayap itu menegaskan bahwa dia tidak pernah menjadi masalah di ruang ganti dan selalu memberikan segalanya bagi klub dan para penggemar. Meskipun demikian, City belum memberikan komentar atas pernyataan Cancelo.