Manchester City Jelang Musim Baru Dimulai: Taktik Pep Guardiola, Striker Tak Terduga, Harapan John Stones

Gilabola.com – Manchester City menutup rangkaian pramusim mereka dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas klub Serie B Italia, Palermo. Erling Haaland membuka skor seperti biasa, sebelum Tijjani Reijnders menambah dua gol untuk memastikan kemenangan telak tim asuhan Pep Guardiola.

Laga ini menjadi pemanasan terakhir sebelum City memulai kampanye Premier League melawan Wolverhampton Wanderers, yang baru saja kehilangan Rayan Ait-Nouri ke City dengan nilai transfer sekitar Rp736 miliar.

Berikut lima hal yang dapat dipetik dari kemenangan tersebut.

1. Pekan-Pekan Penentuan bagi Nico Gonzalez

Momen ini menjadi periode krusial dalam karier Nico Gonzalez di Manchester City.
Guardiola mengungkapkan bahwa Rodri belum akan fit sepenuhnya akibat cedera pangkal paha hingga setelah jeda internasional September, sedangkan Mateo Kovacic harus menepi hingga Oktober pasca operasi tendon Achilles.

Gonzalez, gelandang berusia 23 tahun yang diboyong dari Porto pada Januari lalu dengan harga Rp1,01 triliun, jarang mendapat tempat di tim utama dalam beberapa bulan terakhir. Ia hanya menjadi starter dua kali dari 11 laga terakhir City dan tampil satu jam di Piala Dunia Antarklub.

Namun, Guardiola menegaskan Gonzalez adalah bagian dari tiga opsi gelandang bertahan yang ia miliki. Jika ia menepati pernyataan itu—menempatkan Reijnders dan Ilkay Gundogan lebih maju—maka inilah peluang emas bagi Gonzalez untuk membuktikan diri.

Melawan Palermo, Gonzalez tampil tenang dalam penguasaan bola, membaca permainan dengan baik, dan beberapa kali membawa bola menembus garis pertahanan lawan. Ia bahkan memotong bola di area tinggi lapangan yang berujung pada peluang besar Rayan Cherki, meski sempat mendapat tatapan tajam Guardiola karena mengirim umpan panjang terlalu keras.

2. Sinyal dari Pep untuk Laga Perdana Liga

Guardiola menurunkan dua susunan tim berbeda di tiap babak. Hanya Haaland yang bermain di kedua periode, sebelum digantikan remaja Divine Mukasa di menit ke-60.
Menariknya, susunan pemain babak kedua tampak lebih mirip dengan komposisi utama City.

Babak Pertama: Trafford; Lewis, Khusanov, Stones, Ait-Nouri; Gonzalez, O’Reilly; Bobb, Cherki, Marmoush; Haaland
Babak Kedua: Ederson; Nunes, Akanji, Dias, Ake; Reijnders, Gundogan, Silva; Savinho, Haaland, Doku

Guardiola tampak lebih menyukai tipe winger murni seperti Jeremy Doku dan Savinho, sementara Reijnders memberikan ancaman tambahan dari lini kedua.

3. Reijnders, Ancaman Gol yang Tak Terduga

Meski mengenakan nomor punggung 4, Reijnders menunjukkan dirinya bisa menjadi solusi kekurangan gol dari lini tengah City.

Gelandang internasional Belanda ini mencetak dua gol setelah jeda, keduanya dengan penyelesaian klinis ke tiang jauh kiper Alfred Gomis.

Gol kedua bahkan ia mulai dari wilayah pertahanan sendiri. Reijnders nyaris mencetak hattrick, namun gagal memanfaatkan peluang emas di akhir laga.

Musim lalu, ia mencatat 18 gol dari 62 penampilan bersama klub dan timnas—mengingatkan pada peran Ilkay Gundogan yang kerap muncul di area berbahaya.

4. Kembalinya John Stones

John Stones mulai menunjukkan tanda-tanda kembali bugar setelah absen sejak cedera di laga Liga Champions melawan Real Madrid pada Februari lalu.
Bek timnas Inggris ini tampil 45 menit melawan Preston North End pekan lalu dan bermain lagi setengah babak saat menghadapi Palermo.

Meski sempat terpikir untuk pensiun selama masa cedera panjang, Stones kini terlihat tajam. Dengan stok bek tengah yang melimpah—termasuk Ruben Dias, Josko Gvardiol, Abdukodir Khusanov, Manuel Akanji, dan Nathan Ake—Guardiola punya banyak opsi di lini belakang.

5. Malam Spesial untuk Palermo dan City Football Group

Laga ini juga menjadi perayaan ulang tahun ke-125 Palermo. Delegasi penting City seperti Hugo Viana, Ferran Soriano, dan Roet de Vries hadir untuk meresmikan pusat latihan baru klub Italia tersebut.

City Football Group resmi mengambil alih Palermo pada Juli 2022 setelah klub nyaris bangkrut. Sebelumnya, mereka bahkan harus berbagi lapangan latihan dengan militer.

Atmosfer di stadion sangat meriah dengan 34 ribu tiket ludes dalam tiga hari. Ultras Palermo menyajikan koreografi tribute untuk band Oasis, sementara penyanyi lokal Rosa Villain menghibur penonton sebelum kick-off.

Baca berita lainnya di kategori: Liga Inggris
IKLAN