Gilabola.com – Manchester City berhasil mengatasi menit akhir yang menegangkan untuk mengamankan kemenangan 3-2 atas Fulham di Stadion Etihad pada hari Sabtu, memperpanjang rekor impresif mereka melawan Cottagers menjadi 17 kemenangan liga berturut-turut.
Meski mendominasi penguasaan bola, tim asuhan Pep Guardiola menghadapi tantangan tak terduga setelah tertinggal oleh gol pembuka dari Andreas Pereira.
Momen Penting Pertandingan
- Gol Andreas Pereira (menit ke-27): Fulham mengejutkan tuan rumah dengan gol yang terancang dengan baik. Raul Jimenez memberikan umpan belakang yang luar biasa yang membuat para bek City terkejut. Pereira berada di posisi yang sempurna untuk menyundul bola dari jarak dekat, memberikan keunggulan mengejutkan bagi tim tamu.
- Gol Penyeimbang Mateo Kovacic (menit ke-32): Respons City sangat cepat. Setelah tendangan sudut dari Ilkay Gundogan yang tidak berhasil diantisipasi Fulham, Kovacic melepaskan tembakan keras yang membentur pemain lawan dan masuk ke atap gawang untuk menyamakan kedudukan.
- Gol Kedua Kovacic (menit ke-47): Tepat setelah babak kedua dimulai, City membalikkan keadaan secara decisif. Kovacic terus bersinar, mengarahkan tembakan indah ke sudut jauh dari tepi kotak setelah menerima umpan dari Bernardo Silva, membawa City unggul 2-1.
- Gol Jeremy Doku (menit ke-82): Doku menyelesaikan penampilannya yang fantastis dengan tembakan terarah ke sudut atas setelah melawan pertahanan Fulham. Lari cerdas Rico Lewis membantu menciptakan ruang bagi Doku untuk melepaskan tembakannya.
- Gol Rodrigo Muniz (menit ke-88): Saat City tampaknya telah mengunci pertandingan, Muniz membawa Fulham kembali dalam jarak satu gol. Setelah umpan chip indah dari Reiss Nelson, Muniz memiliki waktu untuk menenangkan diri dan menemukan sudut atas gawang, menciptakan ketegangan menjelang akhir pertandingan.
Pemain Terbaik: Mateo Kovacic
Kovacic sangat berperan di lini tengah City, tampil luar biasa di absence Rodri. Penampilannya ditandai dengan ketenangan dan kreativitas, yang ditunjukkan oleh dua golnya.
Gol pertamanya mungkin memiliki sedikit keberuntungan, tetapi gol keduanya adalah penyelesaian yang sempurna yang menunjukkan kemampuan teknisnya.
Meski mengalami ketegangan di akhir, Manchester City menunjukkan ketahanan dan daya serang, memperkuat posisi mereka di puncak tabel Liga Premier. Fulham, meski menunjukkan momen-momen berkualitas, harus menemukan lebih banyak konsistensi untuk mengamankan poin di pertandingan mendatang. Dengan Kovacic memimpin, City terus terlihat tangguh dalam mengejar gelar berikutnya.