Manchester City Mulai Bangkit, Aroma Juara Liga Inggris Tercium Kuat!

Gilabola.com – Kalau Anda merasa nama Pep Guardiola tiba-tiba kembali ramai dibicarakan, itu bukan kebetulan. Setelah musim lalu berjalan penuh kekecewaan, kini sang juru taktik mulai terlihat menikmati sepak bola lagi—dan ini pertanda jelas bahwa perburuan gelar Liga Inggris bisa kembali ia kuasai.

Musim Lalu yang Penuh Rasa Hambar

Jujur saja, siapa pun yang memperhatikan wajah Guardiola musim lalu pasti bisa menebak: dia tidak menikmatinya. Klubnya, Manchester City — alias The Citizens — gagal tampil seperti biasa. Upaya mereka meraih gelar Liga Inggris kelima secara beruntun dan mempertahankan gelar Liga Champions bahkan nyaris tak terasa.

Rentetan hasil buruk pada musim gugur membuat peluang mereka runtuh, dan kerusakan itu tak bisa dipulihkan. Banyak yang menduga, Guardiola mungkin akan pergi, seperti Jürgen Klopp yang meninggalkan Liverpool — The Reds — karena merasa sudah tidak punya energi untuk membangun ulang tim.

Guardiola pun kabarnya sempat berpikir hal serupa, meski ia telah memperpanjang kontrak. Apalagi, awal musim ini City terseok-seok setelah kalah beruntun dari Tottenham Hotspur (Spurs) dan Brighton & Hove Albion (The Seagulls). Kala itu, timnya terlihat seperti sedang memulai transisi, bukan bertarung di puncak klasemen.

Situasi Mulai Berubah

Tapi sekarang? Semuanya terasa berbeda. Setelah kekalahan dari Brighton, City bangkit dan tampil sangat meyakinkan. Di saat Liverpool asuhan Arne Slot mulai kehilangan ritme, Guardiola dan anak asuhnya justru semakin solid. Mereka kini muncul sebagai pesaing terkuat Arsenal — The Gunners — yang sedang tampil dominan.

Guardiola dikenal sangat menyukai persaingan dengan mantan asistennya, Mikel Arteta. Duel mereka musim lalu menjadi salah satu momen paling intens, bahkan Guardiola sampai mencoba gaya bertahan yang sangat tidak biasa baginya demi mencuri kemenangan 1-0 di Emirates. Meski gagal, hal itu menunjukkan betapa besar rasa hormatnya terhadap Arsenal.

Man City Versi Baru yang Lebih Langsung

Menariknya, musim ini City terlihat sedikit berbeda. Mereka lebih banyak bermain langsung, mengandalkan ketajaman Erling Haaland seperti saat sang penyerang masih berseragam Borussia Dortmund. Jika sebelumnya permainan City sangat bergantung pada umpan-umpan kreatif Kevin De Bruyne, kini tim ini bergerak lebih cepat dan tajam ke depan.

Statistik pun berbicara: City menciptakan lebih banyak peluang besar daripada tim mana pun di Liga Inggris musim ini. Haaland juga terlihat mencetak gol dengan cara yang lebih “Dortmund” daripada “City”, yang artinya permainan mereka kini benar-benar mendukung kekuatannya.

Semangat yang Kembali Menyala

Untuk pelatih sekelas Guardiola, membangun semangat setelah meraih segalanya bukanlah hal mudah. Namun perubahan cara bermain timnya, ditambah rivalitas familiar dengan Arsenal, tampaknya jadi kombinasi sempurna untuk membangkitkan gairahnya lagi.

Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin City kembali jadi pusat perburuan gelar. Dan Guardiola? Ia terlihat sangat menikmatinya lagi.

IKLAN