
Gilabola.com – Manchester City masih menjadi salah satu kandidat kuat juara Premier League musim ini, meski performanya tak setajam musim-musim sebelumnya. Cedera Rodri menjadi salah satu penyebab, sayangnya mereka sudah menjual pemain yang bisa jadi penerus gelandang Spanyol itu.
Tim asuhan Pep Guardiola telah mencetak 15 gol dan hanya terpaut tiga poin dari Arsenal di puncak klasemen. Namun, cedera yang dialami Rodri kembali menimbulkan kekhawatiran di lini tengah.
Rodri menjadi tulang punggung permainan City selama beberapa tahun terakhir. Saat dia absen, keseimbangan tim sering kali terganggu. Guardiola menyampaikan bahwa gelandang asal Spanyol itu tidak akan tampil dalam laga melawan Everton akhir pekan ini dan kemungkinan absen lebih lama.
Pemain berusia 29 tahun itu dikabarkan mengalami masalah hamstring ketika menghadapi Brentford sebelum jeda internasional. Dia hanya bertahan 22 menit di lapangan sebelum ditarik keluar.
Di sisi lain, Nico Gonzalez yang baru didatangkan dari Porto dengan biaya Rp 1,1 Triliun belum mampu tampil konsisten. Hal itu membuat Guardiola harus mencari solusi sementara untuk menjaga stabilitas permainan tim.
Douglas Luiz, Sosok yang Pernah Dilepas
Kondisi ini membuat publik kembali mengingat masa ketika Manchester City melepas Douglas Luiz pada 2019. Pemain asal Brasil itu dijual ke Aston Villa dengan harga Rp 334 Miliar setelah tidak mendapatkan tempat di tim utama.
Di Villa, Luiz berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik Premier League. Dia berperan besar dalam kebangkitan klub tersebut hingga mampu menembus kompetisi Eropa.
Gaya bermainnya yang tangguh, mampu mengalirkan bola dengan baik, dan memiliki jiwa kepemimpinan menjadikannya sosok yang komplet di lini tengah.
Setelah dua tahun bermain di Juventus, Luiz kini kembali ke Inggris dan bergabung dengan Nottingham Forest. Meskipun belum tampil maksimal musim ini, kualitasnya di masa lalu menunjukkan bahwa dia punya kapasitas untuk bersaing di level tertinggi.
Mantan pemain Liverpool, Jermaine Pennant, bahkan pernah menyebut Luiz sebagai gelandang yang lebih baik daripada Declan Rice. Menurutnya, Luiz memiliki kreativitas, kemampuan mencetak gol, serta kontribusi defensif yang sama baiknya, bahkan melebihi Rice dalam beberapa aspek.
Pennant menilai bahwa jika klub diberi pilihan antara membeli Luiz seharga Rp 1,3 Triliun atau Rice dengan harga Rp 2,2 Triliun, dia akan memilih Luiz tanpa ragu.
Pandangan ini sempat dianggap berlebihan, namun data statistik musim 2023/24 menunjukkan Luiz memiliki produktivitas ofensif lebih baik, terutama dalam gol, assist, dan aksi menciptakan peluang.
Secara statistik, Luiz mencetak rata-rata 0,31 gol per laga, sementara Rice hanya 0,15. Dalam hal assist dan aksi menciptakan peluang, Luiz juga unggul. Namun, Rice tetap lebih dominan dalam akurasi umpan dan distribusi bola progresif.
Meski demikian, bayangan duet Rodri dan Luiz di lini tengah City kini hanya tinggal imajinasi. Keduanya memiliki kemampuan yang saling melengkapi, dan andai Luiz tidak dilepas, City mungkin memiliki kedalaman skuad yang lebih ideal untuk menghadapi musim yang padat.