Manchester City telah memulai musim 2024/25 dengan cara yang lebih baik dari yang diharapkan. Pep Guardiola, yang awalnya meragukan timnya bisa tampil maksimal sejak awal musim, kini melihat timnya meraih hasil sempurna dalam tiga pertandingan Premier League.
Meskipun Rodri harus absen dalam empat pertandingan dan Phil Foden hanya bermain dalam satu dari empat pertandingan tersebut, tim tetap tampil dominan di setiap kesempatan.
Guardiola menyadari bahwa tantangan besar menanti timnya musim ini, terutama mengingat banyak pemain inti yang baru saja menyelesaikan musim panas yang panjang di Euro.
Perjalanan City ke London sebanyak tiga kali dalam empat minggu pertama juga menambah kesulitan di awal musim. Namun, meskipun kondisinya belum optimal, City terus menunjukkan ketangguhan mereka di bawah kepemimpinan sang manajer.
Erling Haaland telah menjadi bintang di awal musim ini, dengan mencetak tujuh gol dari beberapa laga. Pemain muda seperti Rico Lewis juga tampil mengesankan, bekerja sama dengan Kyle Walker di lini belakang.
Meskipun banyak pemain yang berperan penting dalam kesuksesan City, sulit untuk mengabaikan betapa pentingnya peran Guardiola dalam menjaga tim tetap konsisten di puncak.
Pep Guardiola telah menetapkan tiga prinsip penting dalam kariernya: memastikan tim tetap kompetitif, memberikan gaya bermain yang segar, dan mencari tantangan baru untuk diri sendiri.
Namun, dua dari tiga prinsip tersebut tidak lagi menjadi alasan yang bisa membuatnya meninggalkan Etihad. Manajemen klub tidak akan memecatnya, karena performa tim yang luar biasa, dan permainan City masih segar dengan pendekatan yang terus berkembang.
Fokus mereka kini lebih pada sayap, sebuah inovasi taktik yang berhasil diterapkan pada beberapa laga pertama musim ini. Satu-satunya hal yang bisa membuat Guardiola hengkang adalah keinginannya untuk istirahat atau mencari tantangan baru.
Meskipun beberapa pengamat memprediksi bahwa dia mungkin akan mengucapkan selamat tinggal pada akhir musim 2024/2025, tidak ada keputusan pasti yang telah diambil.
Mereka yang dekat dengannya mengatakan Guardiola masih menikmati pekerjaannya di Manchester City, dan kemungkinan perpanjangan kontrak masih sangat terbuka.
Manajemen City, khususnya Txiki Begiristain dan Khaldoon Al Mubarak, menyadari pentingnya mempertahankan Guardiola di klub. Mereka tahu bahwa masa depan City sangat bergantung pada sang pelatih.
Oleh karena itu, perpanjangan kontrak Guardiola menjadi prioritas utama bagi klub, bahkan di atas pemain-pemain kunci lainnya seperti Erling Haaland, Rodri, atau Kevin De Bruyne.
Meskipun memperpanjang kontrak pemain-pemain top adalah langkah penting, Pep Guardiola tetap menjadi tokoh sentral di balik kesuksesan City dalam beberapa musim terakhir.
Kemampuannya untuk terus menyegarkan tim dengan ide-ide baru dan menjaga mereka tetap kompetitif di level tertinggi membuatnya menjadi aset yang paling berharga bagi klub.
City harus bekerja keras untuk meyakinkan Guardiola agar tetap bertahan lebih lama di Etihad. Jika mereka berhasil, klub akan memiliki peluang besar untuk terus mendominasi sepak bola Eropa, dengan Guardiola di posisi terdepan sebagai manajer terbaik di dunia.