Gilabola.com – Manchester City kembali menunjukkan kemampuannya dalam meramu skuad juara. Kali ini, yang jadi bidikan adalah gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders.
Meski baru memperpanjang kontraknya hingga 2030, gelandang asal Belanda itu disebut tinggal selangkah lagi bergabung dengan sang juara Premier League.
Laporan dari Football Italia menyebutkan bahwa Reijnders berada “hanya beberapa langkah dari menjadi pemain Manchester City”, dan negosiasi antara kedua klub sudah mencapai tahap akhir.
Tawaran awal sebesar €60 juta sempat ditolak oleh Milan pada Mei lalu, namun paket senilai €75 juta termasuk bonus kini dinilai cukup untuk mengamankan tanda tangannya.
Langkah ini dikabarkan merupakan permintaan khusus dari Pep Guardiola, yang ingin menyatukan Reijnders ke dalam sistemnya sebelum tampil di Piala Dunia Antarklub bulan depan di Amerika Serikat.
Gelandang Modern untuk Proyek Besar Guardiola
Reijnders bukan nama besar yang akan membuat heboh para fans netral, tapi bagi penikmat Serie A atau pengikut Timnas Belanda, performanya musim lalu di Milan tidak bisa diabaikan. Ia dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan visi tajam, kontrol bola rapi, serta kemampuan mengatur tempo permainan dari tengah lapangan.
Guardiola melihatnya sebagai sosok yang bisa mengisi kekosongan saat Kevin De Bruyne absen panjang musim lalu, sekaligus menjadi solusi jangka panjang atas performa naik-turun Mateo Kovačić. Dengan kemampuan melepas tekanan dan membangun serangan vertikal, Reijnders akan memberi warna baru dalam sistem City yang menuntut presisi dan fleksibilitas taktik.
Dengan usianya yang masih 25 tahun, pembelian ini juga merepresentasikan proyek jangka panjang, seperti ketika City mendatangkan Gündoğan, Bernardo Silva, atau Rodri – nama-nama yang semula diragukan tapi kemudian menjadi tulang punggung sukses klub.
Daya Tarik Man City Tak Tertandingi
Meski Milan memperpanjang kontrak Reijnders pada Maret lalu, situasi berubah drastis setelah Rossoneri gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Ketidakstabilan itu melemahkan posisi tawar klub asal Italia tersebut, sementara Manchester City bisa menawarkan banyak hal: Liga Champions, gaji dua kali lipat dari €3,5 juta per tahun, dan potensi meraih trofi di setiap musim.
Reijnders kini berada di titik krusial kariernya. Bergabung dengan City bukan hanya tentang uang, tapi juga pengakuan kelas dunia, kesempatan bermain di bawah pelatih terbaik di dunia, dan peluang menulis sejarah bersama salah satu tim paling dominan di era modern.
Langkah Tepat atau Terlalu Mahal?
Dari sudut pandang fans City, transfer ini bisa jadi terasa tidak terlalu “glamour”, tapi tetap strategis dan terukur. Guardiola terkenal sukses dalam memilih pemain yang tak selalu jadi sorotan, tapi punya kualitas mumpuni untuk berkembang di bawah sistemnya.
Di pasar yang semakin inflasi, harga €75 juta untuk pemain sekelas Reijnders bisa dianggap sebagai investasi logis—terutama mengingat Milan saat ini tidak punya posisi tawar tinggi dan City tengah memburu kejayaan di berbagai ajang musim depan.