City masih sangat kuat di Etihad, tetapi pola kebobolan mudah tetap menjadi ancaman besar menjelang fase padat musim. Sunderland bermain lepas, agresif, dan sedang percaya diri. Secara taktik, duel sayap dan transisi cepat Sunderland bisa menjadi kunci apakah City akan kembali dibuat kesulitan atau justru menang nyaman.
City Ingin Stabil, Sunderland Datang dengan Kepercayaan Diri
Manchester City kembali tampil penuh drama dalam dua laga terakhir. Setelah hampir menyia-nyiakan keunggulan dua gol sebelum menekuk Leeds United 3-2 di menit akhir, mereka kembali dipaksa bekerja keras ketika menang 5-4 di markas Fulham.
City sempat unggul 5-1 sebelum Fulham membalas tiga gol beruntun, memaksa Josko Gvardiol melakukan sapuan krusial di garis gawang pada menit 97 untuk mengamankan kemenangan.
Hasil tersebut menandai momen spesial bagi Erling Haaland yang mencetak gol Premier League ke-100 dalam waktu tercepat dalam sejarah kompetisi. Namun Pep Guardiola justru menyoroti rapuhnya pertahanan tim dan mengingatkan bahwa satu kekalahan saja bisa membuat perburuan gelar menjadi “sangat sulit”.
Statistik Kunci Man City
- Menang dalam 7 pertemuan terakhir vs Sunderland (agregat 20-6).
- Menang 24 dari 26 laga terakhir melawan tim promosi (2 imbang).
- Sudah mencetak 19 gol kandang—terbanyak di liga musim ini.
- Tujuh kemenangan kandang beruntun sedang diburu akhir pekan ini.
Sunderland Tampil Berani Setelah Hasil Positif
Sunderland juga datang dengan momentum positif. Meski kalah 0-1 dari Fulham dua pekan lalu, mereka bangkit dengan kemenangan 3-2 atas Bournemouth setelah tertinggal dua gol, dan kemudian menahan Liverpool 1-1 di Anfield.
Gol Chemsdine Talbi hampir memberi kemenangan bersejarah, sebelum Nordi Mukiele mencetak gol bunuh diri yang membuat kemenangan buyar.
Pelatih Regis Le Bris memuji karakter timnya dan menekankan bahwa para pemain kini “percaya bisa menang di mana saja”.
Catatan Sunderland
- Terakhir mengalahkan Man City pada 2013 (1-0 era Martin O’Neill).
- Telah kalah 299 dari 622 laga Premier League — satu kekalahan lagi akan menjadikan mereka klub ke-9 yang mencapai 300 kekalahan.
- Berpotensi menjadi tim tercepat mencapai 300 kekalahan (rekor saat ini 682 laga oleh Fulham).
Kondisi Tim: Siapa Bermain, Siapa Absen?
Manchester City
City masih tanpa Rodri (hamstring) dan Mateo Kovacic (pergelangan kaki/tumit). Nico Gonzalez diprediksi kembali menjadi jangkar meski sempat ditarik keluar lebih awal di Craven Cottage.
Pemain yang berpeluang masuk starting XI:
- Abdukodir Khusanov
- Rico Lewis
- Rayan Ait-Nouri
- John Stones
- Nathan Ake
Bernardo Silva mungkin diistirahatkan, dengan Savinho atau Rayan Cherki mengisi sayap kanan. Phil Foden tetap menjadi poros kreatif di belakang Haaland.
Perkiraan Starting XI Man City: Donnarumma; Khusanov, Stones, Gvardiol, O’Reilly; Gonzalez, Reijnders; Cherki, Foden, Doku; Haaland
Sunderland
Habib Diarra absen lama karena cedera pangkal paha. Dennis Cirkin, Leo Hjelde, dan Aji Alese masih diragukan tampil. Le Bris kemungkinan kembali memakai formasi lima bek seperti saat menahan Liverpool.
Perkiraan Starting XI Sunderland: Roefs; Hume, Mukiele, Ballard, Alderete, Reinildo; Xhaka, Sadiki; Talbi, Isidor, Le Fee
Dampak Laga terhadap Klasemen
- Man City membutuhkan kemenangan untuk terus menempel Arsenal dan menjaga peluang mempertahankan gelar.
- Sunderland bisa bertahan di enam besar atau kembali ke empat besar jika mencuri poin.
Prediksi Skor
City tetap unggulan di kandang, tetapi performa Sunderland musim ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan datang hanya untuk bertahan. Dengan celah di lini belakang City, peluang Sunderland mencetak gol masih terbuka.
Prediksi: Manchester City 2-1 Sunderland
Ringkasan Fakta Pertandingan
- Skor prediksi: 2-1 untuk Man City
- Rekor pertemuan terakhir: City menang agregat 20-6 dalam 7 laga
- Pencetak gol pertemuan terakhir: Sergio Aguero, Leroy Sane
- Pemain cedera Man City: Rodri, Kovacic
- Pemain cedera Sunderland: Diarra, Cirkin, Hjelde, Alese
