Gilabola.com – Manchester City mulai mempercepat perburuan pengganti Kevin De Bruyne, dan kini nama gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, mencuat sebagai target utama dengan nilai transfer yang bisa tembus €70 juta (Rp1,3 triliun).
Manchester City Bidik Reijnders sebagai Suksesor De Bruyne
Dengan masa depan Kevin De Bruyne di Etihad Stadium kian mendekati akhir—dikaitkan kuat dengan kepindahan ke Napoli—Manchester City mulai mencari playmaker baru yang dapat mengisi kekosongan besar di lini tengah.
Meski Florian Wirtz dan Morgan Gibbs-White sempat masuk dalam radar, kini perhatian tertuju pada gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, yang sedang bersinar bersama AC Milan.
Menurut laporan dari Corriere dello Sport di Italia, Reijnders diyakini bersedia mempertimbangkan tawaran dari Manchester City jika tawaran tersebut tergolong “tak bisa ditolak.”
Situasi ini mengingatkan pada transfer sensasional Ricardo Kaka ke Real Madrid pada tahun 2009, ketika sang bintang Brasil meninggalkan San Siro untuk rekor dunia kala itu.
Dijuluki ‘The Next Kaka’, Guardiola Sudah Kantongi Namanya
Reijnders, yang mengenakan nomor punggung 14 di Milan, disebut sudah masuk dalam “catatan tidak resmi” Manchester City sebagai target utama musim depan. Dalam proses perombakan skuad yang dipimpin langsung oleh Pep Guardiola, pemain berusia 26 tahun itu dinilai sebagai sosok ideal untuk menggantikan De Bruyne.
Transfermarkt menaksir nilai Reijnders sebesar €50 juta (Rp840 miliar), namun harga tersebut bisa melonjak hingga lebih dari €70 juta mengingat performanya yang luar biasa musim ini. Reijnders telah mencetak 15 gol untuk Milan sejauh ini, menjadikannya salah satu gelandang paling produktif di Serie A.
“Sekarang Tijjani adalah salah satu pemain terbaik di Milan, tetapi saya yakin dalam satu atau dua tahun ke depan dia akan naik ke level yang lebih tinggi. Real Madrid atau Manchester City: itu akan jadi levelnya,” ujar mantan pelatihnya di AZ Alkmaar, Martin Haar, pada November 2024.
Ambisi Pribadi Reijnders: Trofi dan Ballon d’Or
Meski menunjukkan keterbukaan terhadap tawaran dari klub-klub elite, Reijnders tetap menyatakan komitmennya kepada Milan dalam wawancara sebelumnya.
“Tujuan saya adalah memenangkan sebanyak mungkin trofi, menulis nama saya dalam buku sejarah. Saya berharap bisa mewujudkannya bersama Milan, dan dalam waktu dekat akan memperpanjang kerja sama saya dengan klub,” ucap Reijnders pada 2024.
“Impian lainnya adalah mendapat nominasi Ballon d’Or, karena itu berarti segalanya. Semua bergantung pada performa saya dan trofi yang saya menangkan. Jika saya terus bekerja keras untuk menjadi pemain terbaik di setiap pertandingan, untuk tim dan membuat perbedaan, akan lebih mudah untuk mendapatkannya.”
Dengan niat kuat Reijnders untuk meraih pencapaian tertinggi di level klub dan individu, Manchester City kini menghadapi tantangan besar untuk membujuk sang gelandang meninggalkan San Siro. Namun, dengan kekuatan finansial dan daya tarik proyek Guardiola, peluang itu masih sangat terbuka.
