Gilabola.com – Manchester City tampaknya cukup puas dengan aktivitas transfer mereka sejauh ini di musim panas. Klub yang dipimpin oleh Pep Guardiola telah bergerak cepat dan efisien, dengan total enam pemain baru yang sudah didatangkan.
Jumlah dana yang dihabiskan selama bursa transfer mencapai Rp 3,4 Triliun, menandakan keseriusan mereka untuk kembali bersaing di semua kompetisi musim ini.
Transfer Rayan Ait-Nouri dari Wolverhampton Wanderers menutup lubang di sektor kiri pertahanan, yang sebelumnya cukup lama tak memiliki pemain natural setelah penjualan Oleksandr Zinchenko.
Sementara itu, dua gelandang—Tijjani Reijnders dari AC Milan dan Rayan Cherki dari Olympique Lyonnais—juga menambah kedalaman lini tengah.
Di sektor penjaga gawang, James Trafford dan Marcus Bettinelli masing-masing datang dari Burnley dan Chelsea, sementara Sverre Nypan dari Rosenborg diboyong untuk rencana jangka panjang meski kemungkinan besar langsung dipinjamkan ke klub lain.
Satu Posisi Masih Kosong
Namun di balik komposisi yang tampak solid, satu posisi masih belum terisi secara ideal: bek kanan. Dengan kepindahan Kyle Walker ke Burnley, Manchester City praktis kehilangan satu-satunya pemain spesialis di sektor tersebut.
Saat ini, pilihan yang tersedia hanyalah Matheus Nunes dan Rico Lewis yang lebih dikenal sebagai gelandang, serta sejumlah bek tengah seperti Khusanov, Manuel Akanji, dan John Stones yang bisa dipaksakan bermain di sisi kanan.
Ketertarikan Manchester City terhadap Tino Livramento dari Newcastle United sebenarnya bukan hal baru. Namun, peluang untuk mendatangkannya musim panas ini dinilai sangat kecil, terutama karena harga yang dipatok diyakini akan sangat tinggi.
Dalam kondisi seperti ini, pertanyaan yang muncul adalah apakah City akan menunggu hingga musim panas tahun depan, ataukah mereka akan mencari alternatif yang lebih terjangkau sekarang.
Salah satu nama yang muncul dari alat analisis karakteristik pemain milik DataMB adalah Ola Aina dari Nottingham Forest. Bek berusia 28 tahun itu tampil impresif musim lalu dan berperan besar dalam membantu Forest lolos ke Liga Europa.
Dengan gaya bermain dan atribut yang mirip dengan Livramento, Aina dianggap memiliki kualitas yang layak untuk masuk ke dalam tim Manchester City.
Ada Harga, Ada Kontrak Baru
Namun, situasi transfer Aina juga tidak sederhana. Meskipun situs Transfermarkt menaksir nilai pasarnya sekitar Rp 413 Miliar, sang pemain baru saja menandatangani kontrak baru bersama Forest.
Ini tentu memperkecil kemungkinan kepindahan dalam waktu dekat, dan sama seperti Livramento, transfer ke City mungkin baru realistis jika dibahas kembali musim panas tahun depan.
Kondisi ini menggambarkan tantangan nyata yang dihadapi City saat ini: mereka membutuhkan bek kanan murni, tetapi pasar tidak menyediakan banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan maupun anggaran.
Sementara skuat terlihat sangat padat, fakta bahwa belum ada pemain dengan peran alami di posisi bek kanan membuat Guardiola perlu berpikir ekstra dalam menyusun rencana timnya ke depan.
Dengan bursa transfer masih terbuka, segalanya bisa terjadi. Namun sejauh ini, City tampak harus bersabar sebelum menemukan sosok yang tepat untuk menutup satu-satunya celah yang tersisa dalam formasi mereka.