
Gilabola.com – Manchester City kembali menelan kekalahan di Liga Inggris setelah takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada laga tandang hari Minggu malam. Setelah sebelumnya dipermalukan Tottenham, tim asuhan Pep Guardiola kini hanya meraih 3 poin dari 3 pertandingan awal musim.
Manchester City Masih Bermasalah
Kekalahan ini menegaskan bahwa masalah musim lalu belum terselesaikan. City tampak kehilangan variasi taktik, pergantian pemain tidak membawa dampak, dan rasa lapar meraih kemenangan seakan memudar.
Guardiola kini dituntut segera menemukan formula untuk mengembalikan performa tim sebelum menghadapi laga derby melawan Manchester United setelah jeda internasional.
Mental Pemain Runtuh
The Citizens sempat memimpin lebih dulu melalui gol Erling Haaland pada menit ke-34. Namun, masuknya pemain pengganti Brighton menjadi penentu. Milner menyamakan kedudukan lewat penalti di babak kedua, sebelum Brajan Gruda mencetak gol kemenangan delapan menit jelang bubaran.
Hasil ini menandai pertama kalinya sejak musim 2004/05 City kalah dua kali dari tiga laga pembuka Premier League. Pekan sebelumnya, mereka sudah tumbang 0-2 di markas Tottenham.
Guardiola menegaskan bahwa kekalahan bukan karena pergantian pemain Brighton, melainkan mental timnya yang runtuh setelah kebobolan.
“Selama satu jam kami bermain sangat baik. Tapi setelah gol, kami lupa cara bermain. Kami terlalu memikirkan konsekuensi,” ujar Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, timnya bermain bagus hingga 15 menit awal babak kedua, tapi gol penalti membuat mereka kehilangan arah. Meski begitu, ia menolak menganggap City sedang krisis.
“Musim baru saja dimulai. Masih panjang sekali perjalanan kami,” tegasnya.
Dengan hasil ini, sang juara 10 kali liga harus menutup jeda internasional September di papan tengah, bahkan di bawah Manchester United. Laga derby Manchester dijadwalkan berlangsung di Etihad pada 14 September mendatang.
Jalannya Pertandingan
City datang ke Amex Stadium dengan beberapa perubahan susunan pemain. James Trafford tetap dipercaya di bawah mistar meski melakukan blunder di laga sebelumnya.
Lini belakang diisi Stones dan Ait Nouri, sementara Dias digantikan Kushanov. Rodri tampil starter untuk pertama kalinya musim ini, ditemani Reijnders dan Bernardo Silva di lini tengah. Di depan, Marmoush dan Bobb mendukung Erling Haaland.
Brighton memulai laga dengan pressing tinggi. Mitoma sempat menguji Trafford di menit awal, namun kiper muda City melakukan penyelamatan penting. City juga punya peluang emas di menit ke-9 ketika Marmoush mengirim umpan terobosan kepada Haaland, tetapi penyelesaian striker Norwegia itu masih lemah dan mudah diamankan kiper Verbruggen.
Setelah beberapa peluang terbuang, City akhirnya memimpin di menit ke-34. Lagi-lagi Marmoush berperan, memberi umpan matang kepada Haaland yang kali ini tidak gagal. Gol tersebut membuat City unggul 1-0 hingga turun minum.
Di awal babak kedua, City masih menguasai permainan. Bobb hampir menambah keunggulan setelah menerima umpan Marmoush, tetapi gagal mengarahkan bola ke gawang. Titik balik terjadi di menit ke-61 saat Brighton melakukan empat pergantian pemain sekaligus yang membuat intensitas serangan meningkat.
Pada menit ke-67, sebuah tendangan bebas Brighton menciptakan kekacauan di kotak penalti. Bola jatuh ke Dunk yang menendang keras mengenai tangan Nunes. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. James Milner, mantan pemain City sekaligus Liverpool, mengeksekusi penalti dengan tenang untuk menyamakan skor 1-1.
Sejak saat itu, Brighton mengambil alih kendali. City hanya menciptakan satu peluang berarti melalui sundulan Haaland dari situasi sepak pojok, namun bola melambung di atas mistar. Petaka datang di menit ke-89, ketika sapuan kurang sempurna dari Stones jatuh ke Rutter. Ia lalu memberi bola ke Mitoma yang mengirim assist ke Gruda. Dengan dribel cepat, Gruda melewati pertahanan City dan melepaskan tembakan yang menaklukkan Trafford. Skor 2-1 untuk Brighton bertahan hingga akhir laga.
- Hasil Brighton vs Manchester City skor akhir 2-1.
- Pencetak Gol: Ering Haaland (34′), James Milner (67′ pen), Brajan Gruda (89′)